Suara.com - Mengupas tiga alasan Timnas Indonesia U-23 bisa mengalahkan Korea Selatan U-23 di babak perempatfinal Piala Asia U-23 2024 dan melaju hingga semifinal.
Timnas Indonesia U-23 dipastikan akan bersua dengan Korea Selatan U-23 pada babak perempatfinal Piala Asia U-23 2024 pada Jumat (26/4) dini hari WIB.
Kepastian itu didapatkan setelah Korea Selatan U-23 berhasil menang 1-0 atas Jepang U-23 dan merebut posisi puncak grup B, Senin (22/4) kemarin.
Secara matematis, Timnas Indonesia U-23 tak punya peluang besar untuk mengalahkan Korea Selatan U-23. Hal ini terlihat dari rekor pertemuan kedua tim sejauh ini.
Di level senior saja, Indonesia telah bertemu Korea Selatan sebanyak 57 kali, di mana tim Merah Putih tercatat hanya menang sebanyak enam kali saja.
Di samping itu, Korea Selatan U-23 punya catatan apik. Dalam 16 laga terakhirnya, tim berjuluk Olympic Taeguk Warriors itu tak pernah terkalahkan dengan meraih 16 kemenangan.
Belum lagi dengan fakta bahwa skuad Korea Selatan U-23 saat ini berisikan para pemain yang berhasil menjuarai Asian Games 2022 dan WAFF Championship U-23 2024.
Meski begitu, Timnas Indonesia U-23 punya sederet alasan untuk bisa mengejutkan Korea Selatan U-23 di perempatfinal Piala Asia U-23 2024 nanti. Apa saja alasan itu?
1. Telah Dimata-matai Shin Tae-yong
Baca Juga: Takluk 0-1 dari Tajikistan, Thailand Gagal Susul Vietnam dan Indonesia di Piala Asia U-23 2024
Jelang perempatfinal Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong diam-diam sudah memata-matai Korea Selatan di babak grup.
Tercatat, Shin Tae-yong menonton duel Korea Selatan U-23 kontra Uni Emirat Arab dan menonton laga mantan timnya itu melawan Jepang.
Dengan bekal menonton dua pertandingan itu, Shin Tae-yong diyakini dapat menemukan taktik yang tepat agar Timnas Indonesia U-23 bisa menggasak Korea Selatan U-23.
2. Kepercayaan Diri Tinggi
Jelang menghadapi Korea Selatan U-23, Timnas Indonesia U-23 berada dalam kepercayaan diri tinggi usai menciptakan kejutan di grup A.
Kepercayaan diri tinggi dimiliki oleh skuad Garuda Muda setelah mengalahkan Australia dengan skor 1-0 dan Yordania dengan skor telak 4-1.
Berita Terkait
-
Takluk 0-1 dari Tajikistan, Thailand Gagal Susul Vietnam dan Indonesia di Piala Asia U-23 2024
-
Berkah Latih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Dihadiahi 2 Mobil Mewah
-
Suporter Korea Selatan Panik Ketemu Timnas Indonesia U-23 di Perempat Final Piala Asia U-23 2024
-
Timnas Indonesia U-23 akan Melawan Korea Selatan, PSSI Kembali Lobi Klub Nathan Tjoe-A-On
-
Ernest Prakasa Minta Erick Thohir Jauhi Ruang Ganti Pemain Timnas U-23: Tahan Godaan!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Kondisi Miris Shin Tae-yong: 5 Laga Tanpa Kemenangan, Bakal Dipecat?
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Kontra Marcus Thuram
-
Hasil BRI Super League: Persija Keok, PSM Lepas dari Zona Merah
-
'Ledakan' Bakat Muda di MLSC Bandung, Sepak Bola Putri Kian Menggeliat
-
Media Inggris Ulas Pemain Keturunan Indonesia: Pilar Tak Tergantikan, Siapa Dia?
-
Tinggal Klik! Link Live Streaming BRI Super League PSM vs Persija Malam Ini
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
Elkan Baggott Menghilang, Ipswich Town Ditimpa Kesialan
-
Kartu Kuning di Laga Debut, Calvin Verdonk: Ligue 1 Butuh Fisik Kuat