Suara.com - BRI Liga 1 musim 2023/2024 jadi musim yang paling kelam bagi Bhayangkara FC karena mereka terdegradasi ke Liga 2 saat musim reguler belum rampung.
Bersama Persikabo 1973, Bhayangkara FC telah mengisi dua slot degradasi, tanpa kehadiran klub kepolisian atau militer di Liga 1 musim depan.
Persebaya Surabaya dan Bali United merasa lega dengan turunnya Bhayangkara FC, mengingat sejarah kurang menyenangkan antara klub tersebut.
Persebaya dan Bhayangkara FC terlibat dalam persaingan sengit selama tujuh tahun, dari 2010 hingga 2017, yang dianggap sebagai masa kelam bagi sepak bola Indonesia.
Berawal dari Dualisme
Awal mula Bhayangkara FC terkait dengan dualisme Persebaya Surabaya yang bergabung dengan LPI, liga yang tidak diakui oleh PSSI.
Persebaya kemudian berganti nama menjadi Persebaya 1927 di bawah PT Persebaya Indonesia.
Sementara itu, Bhayangkara FC berasal dari Persikubar Kutai Barat yang pindah ke Surabaya dan diubah namanya menjadi Persebaya Surabaya oleh Wisnu Wardhana melalui PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) pada tahun 2010. Ini dilakukan untuk memiliki wakil dari Surabaya di kompetisi resmi PSSI.
Pada tahun 2015, Persebaya yang dimiliki oleh PT MMIB dilarang ikut dalam Piala Presiden 2015 oleh Mahaka Sports & Entertainment.
Baca Juga: Timnas Indonesia Trengginas di Piala Asia U-23, Pelatih Persib Acungkan Jempol
Untuk tetap berpartisipasi, mereka menambahkan kata "United" pada nama tim mereka.
Pernah Juara Liga 1
Setelah FIFA mengakhiri sanksinya terhadap PSSI pada 2017, Bhayangkara FC langsung beraksi di Liga 1 dan mengamankan gelar juara.
Namun, keberhasilan ini mengecewakan Bali United yang merasa pantas menjadi juara.
Pada tanggal 8 Januari 2017, Bonek merayakan pemulihan nama Persebaya oleh Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, dalam Kongres PSSI di Bandung.
Namun, Persebaya harus memulai musim dari Divisi Utama (Liga 2) 2017 sebagai konsekuensi.
Berita Terkait
-
Perang Papan Tengah BRI Super League Bali United vs Bhayangkara, Siapa Raih Poin Penuh?
-
Tabrak Tiang hingga Hilang Kesadaran, Ryuji Utomo Bagikan Kondisi Terkini
-
Persita Tangerang Optimalkan Pemulihan Fisik Pemain, Strategi Krusial Hadapi Bhayangkara FC
-
Bhayangkara FC Sedang On Fire, Persita Tangerang Fokus Pemulihan Kondisi Fisik
-
Jadwal BRI Super League Pekan ke-11 Besok: Persija Main!
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Tanggapi Kritik Ronaldo, Ruben Amorim Ucap Kalimat Ini untuk MU
-
Murka Enzo Maresca Usai Chelsea Ditahan Imbang Qarabag
-
Barcelona Diterpa Musibah, Eric Garcia Alami Patah Hidung, Ini Kondisinya
-
Pecat Patrick Vieira, Genoa Tunjuk Legenda AS Roma sebagai Pengganti
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Persija Jakarta Yakin Permalukan Arema FC, Punya Banyak Jeda Waktu Kumpulkan Strategi dan Tenaga
-
Gebrakan Zohran Mamdani! Walikota New York Minta FIFA Turunkan Harga Tiket Piala Dunia 2026
-
Hasil Terawang Pelatih Klub Top Super League Timnas Indonesia U-17 vs Brasil
-
Legenda Fernando Redondo: Pangeran Bernabeu yang Menolak Potong Rambut
-
Pemain Keturunan Batak Janji Mati-matian Lawan Brasil, Fokus Kontrol Pertandingan