Suara.com - Bali United berhasil mengunci tiket ke championship series BRI Liga 1 2023-2024 setelah mengalahkan Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-33, Rabu (24/4/2024) sore WIB.
Dalam pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, tim berjuluk Serdadu Tridatu itu mengalahkan tuan rumah dengan skor 2-0.
Gol Bali United dalam laga ini dicetak Irfan Jaya pada menit ke-35 usai memanfaatkan umpan trobosan Eber Bessa. Serta gol Privat Mbarga pada menit ke-73 di mana assist lagi-lagi diberikan Bessa.
Baca juga: 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Wajib Main Lawan Korsel usai Menggila di Fase Grup
Kemenangan ini membuat Bali United untuk sementara menduduki peringkat tiga klasemen dengan koleksi 58 poin dari 33 pertandingan.
Jumlah poin Bali United sudah tak mungkin dikejar tim-tim di luar empat besar saat musim tinggal menyisakan dua pertandingan lagi.
Bali United kini menyusul Borneo FC dan Persib Bandung, dua klub yang sudah lebih dulu memastikan diri ke championship series BRI Liga 1 2023-2024.
PSIS Semarang yang menduduki peringkat kelima, untuk sementara mengoleksi 50 poin. Alhasil, poin maksimal yang mereka bisa raup hingga akhir musim hanya 56 alias tak bisa lagi melewati jumlah yang dimiliki Bali United.
Di sisi lain, kekalahan ini membuat Persebaya Surabaya tertahan di peringkat 12 klasemen dengan koleksi 39 poin dari 33 pertandingan.
Jalannya pertandingan
Bali United tampil menekan sejak awal laga. Meski berstatus sebagai tim tamu, Serdadu Tridatu langsung mengancam pada menit kedua lewat Novri Setiawan.
Umpan lambung Privat Mbarga disambut Novri dengan sundulan yang berhasil melewati kiper Andhika Ramadhani. Namun, bek Yan Victor masih mampu menghalau bola agar tak masuk ke gawang.
Persebaya tak tinggal diam usai digempur Bali United. Mereka bikin peluang emas pada menit ke-11 melalui Paulo Henrique.
Henrique mendapat umpan mendatar dari Kasim Botan. Dia kemudian melepaskan tendangan tetapi justru tidak akurat meski tak mendapat pengawalan dari bek Bali United.
Selepas itu, laga berlangsung alot. Kedua tim lebih cenderung untuk bermain menunggu dan sesekali melancarkan serangan balik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Taktik IQ 1000! Gol Luar Biasa Pemain Bodo/Glimt di Liga Champions
-
Barcelona Tanpa Lamine Yamal Hadapi Neraka St James Park, Rashford Jadi Tumpuan
-
Diego Simeone Meledak di Anfield, Fan Liverpool Ngaku Jadi Biang Kerok
-
PSG Tak Mau Bayar Mahal, Donnarumma Justru Rebut Hati Pep Guardiola
-
Kontroversi Ma Ning, Wasit Laga Indonesia vs Iraq: Pernah Beri 3 Pinalti untuk Qatar
-
Persib Bandung Batal Menang, Lion City Sailors Samakan Kedudukan di Menit Akhir
-
Ketika Ijazah Erick Thohir Bikin Banyak Orang Tertawa, Aman Kan...
-
Prediksi Susunan Pemain Manchester City vs Napoli: 5 Pemain Terkapar
-
Man City vs Napoli: Haaland Tinggal Selangkah Lagi Lampaui Rekor Van Nistelrooy
-
Intip Rating Pemain Timnas Indonesia di EA FC 26