Suara.com - Kiper Qatar U-23, Yousef Abdulla Baliadeh mendapatkan kartu merah langsung ketika melawan Jepang di perempat final Piala Asia U-23 2024, Kamis (25/4/2024) malam WIB.
Laga Jepang vs Qatar di perempat final Piala Asia U-23 2024 berlangsung sengit. Tim Samurai Biru muda berhasil unggul cepat.
Adalah Fuki Yamada yang berhasil membuka keunggulan Jepang. Namun, Qatar akhirnya bisa membalasnya lewat sundulan apil Ahmed AL-Rawi.
Meski begitu, Qatar kini dalam situasi yang tidak diuntungkan. Pasalnya tuan rumah Piala Asia U-23 2024 harus tampil dengan 10 pemain.
Hal itu karena kiper Qatar, Yousef Abdulla melakukan pelanggaran yang terbilang konyol terhadap striker Jepang.
BACA JUGA: Drama Lagi! Bung Towel Kembali Berulah Jelang Timnas Indonesia U-23 vs Korsel, Tonton Videonya
Momen ini terjadi ketika menit ke-41 ketika Jepang sedang menyerang. Hosoya berusaha mengejar umpan rekannya di depan kotak penalti.
Nah, kiper Qatar berhasil menyundul bola tersebut usai keluar dari sarangnya. Namun, dalam prosesnya ia malah menendang perut pemain Jepang.
Wasit pun akhirnya melihat tayangan ulang melalui VAR untuk menentukan apakah kiper Qatar itu melakukan pelanggaran. Setelah ditinjau, Yousef langsung dikartu merah karena dianggap sengaja menendang perut pemain lawan.
Insiden ini bak karma bagi Qatar setelah apa yang dialami timnas Indonesia U-23. Kala itu, Garuda Muda bahkan mendapatkan dua kartu merah.
Adapun pertandingan Qatar vs Jepang di perempat final Piala Asia U-23 2024 masih bertahan imbang 1-1 di babak pertama.
Berita Terkait
- 
            
              Bisa Sangat Krusial, Legenda Sepak Bola Nasional Peri Sandria Nantikan Gol Cepat Timnas Indonesia U-23 Lawan Korsel
- 
            
              Timnas Indonesia dan Korsel Sama-sama Garang Menuju Perempat Final Piala Asia U-23, Siapa Lebih Unggul?
- 
            
              Drama Lagi! Bung Towel Kembali Berulah Jelang Timnas Indonesia U-23 vs Korsel, Tonton Videonya
- 
            
              2 Wasit Wanita Kawal Laga Timnas Indonesia vs Korsel di Perempat Final Piala Asia U-23
- 
            
              Media Korsel Jelaskan Asal Usul Julukan Rubah untuk Shin Tae-yong
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Panas! Andre Rosiade Tantang PSSI: Masa Sudah Gagal, Takut Gelar Rapat Exco
- 
            
              Lawan 3 Tim Elit, Timnas Indonesia U-17 Percaya Diri Tatap Piala Dunia
- 
            
              Bukan STY, Legenda Persib Ini Harap Timnas Indonesia Dilatih Pelatih Berpengalaman
- 
            
              Kandidat Pelatih Timnas Indonesia Sampaikan Peringatan ke Persib
- 
            
              Lupakan Piala Dunia, Timnas Indonesia Diminta Juara AFF Dulu
- 
            
              Trio Garuda Tampil Ganas di Eropa: Emil Audero Clean Sheet, Idzes Tangguh, Nathan Cetak Gol!
- 
            
              Perbedaan Patrick Kluivert dan Eks Pelatih Thailand Usai Dipecat, Satunya Nelangsa
- 
            
              Isyarat Bangkit Nathan Tjoe-A-On, Terlupakan di Inggris, Bersinar di Negeri Sendiri
- 
            
              Pamit Tinggalkan Persija, Gustavo Almeida Kirim Pesan Menyentuh
- 
            
              Langkah Serius Vietnam Menuju SEA Games 2025 Jadi Alarm Keras untuk Indonesia