Suara.com - Como 1907 meraih sukses gemilang dengan memastikan tempat di Serie A musim 2024/2025.
Setelah menempati posisi kedua dalam klasemen Serie B 2023/2024, mereka akan berkompetisi di level tertinggi bersama Parma.
Prestasi ini menarik perhatian pecinta sepak bola Indonesia karena mayoritas saham klub dimiliki oleh Djarum Group.
Grup ini telah menyelamatkan Como 1907 dari kebangkrutan dan membawa mereka kembali ke puncak sepak bola Italia.
Mungkin saja adanya hubungan antara Indonesia dan Como 1907 akan membuka peluang bagi beberapa pemain Timnas Indonesia untuk direkrut oleh Como, menggantikan penggawa senior mereka.
Suara.com mengajak pembaca untuk membahas mengenai tiga pemain timnas Indonesia yang mungkin layak diberi kesempatan oleh Como?
Thom Haye memiliki pengalaman bermain di Italia saat membela Lecce pada musim 2018/2019, yang seharusnya meyakinkan Como untuk merekrutnya.
Terlebih lagi, performa gemilangnya belakangan ini di Eredivisie semakin menambah daya tariknya.
Baca Juga: Media Vietnam Ingin Balas Dendam kepada Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Mungkin saja Haye dapat mengisi posisi yang mulai terancam milik Daniele Baselli, yang sedang kehilangan tempat di skuad Como 1907.
Jean-Pierre Nsame gagal tampil impresif di Serie B musim ini dengan tidak mencetak gol untuk Como 1907.
Kemungkinan besar, Nsame akan dilepas pada musim panas 2024 karena sulit bersaing di Serie A.
Rafael Struick, penyerang Timnas Indonesia yang berusia 21 tahun, mungkin cocok untuk menggantikan Nsame dengan potensi yang dimilikinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Chelsea Double Combo! Dipermalukan Aston Villa Plus Berpotensi Kena Sanksi Gegara Botol Terbang
-
Antoine Semenyo Bikin Sakit Hati MU, Lebih Pilih ke Etihad Dibanding Old Trafford
-
Juventus Susah Payah Kalahkan Pisa, Luciano Spalletti: Kami Beruntung Bisa Menang
-
Mikel Arteta: Harusnya Arsenal Menang Besar Lawan Brighton!
-
Pelatih Valencia Tewas di Labuan Bajo, Real Madrid Tulis Pesan Menyentuh
-
Hasil Pisa vs Juventus: Kenan Yldz Bawa Bianconeri Menang, Bagaimana Posisi di Klasemen?
-
Kronologis Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Jadi Korban Kapal Tenggalam di Labuan Bajo
-
Florian Wirtz Tampil Gemilang Saat Liverpool Sikat Wolves, Arne Slot: Satu Gol Gak Cukup!
-
Kabar Duka! Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Tewas di Labuan Bajo