Suara.com - Timnas Indonesia bersiap menghadapi Tanzania dalam laga uji coba di Stadion Madya, Senayan, pada 2 Juni mendatang. Pertandingan ini menjadi bagian dari persiapan Garuda sebelum kembali berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tanzania, negara Afrika Timur ini, saat ini ditangani oleh pelatih sementara Hemed Suleimen.
Di ranking FIFA, Tanzania menempati posisi ke-119 dunia, dengan peringkat terbaik mereka di posisi ke-65 pada tahun 1997.
BACA JUGA: Media Vietnam Puji Timnas Indonesia Bisa Uji Coba Lawan Tanzania Jelang Hadapi Irak dan Filipina
Salah satu pemain andalan Tanzania adalah Mbwana Samatta, kapten tim yang kini bermain di klub Yunani, PAOK. Samatta, yang menduduki peringkat kedua pencetak gol terbanyak sepanjang masa timnas Tanzania dengan 22 gol, pernah menjadi top skor Liga Champions Afrika 2015 dan Liga Belgia 2018/2019.
Pemain sayap Novatus Miroshi (Shakhtar Donetsk) dan penyerang Simon Msuva (88 caps, 21 gol) menjadi pelengkap kekuatan Tanzania.
Namun, performa Tanzania akhir-akhir ini sedang tidak stabil. Mereka menelan dua kekalahan dalam tiga pertandingan terakhir, termasuk kalah dari Sudan 1-2 pada 15 Mei lalu.
BACA JUGA: Rp792 Miliar Menanti Juara Liga Inggris, Man City dan Arsenal Saling Sikut di Pekan Terakhir!
Pertemuan terakhir Indonesia dan Tanzania terjadi di Stadion Siliwangi Bandung pada tahun 1997, di mana Indonesia berhasil meraih kemenangan 3-1 berkat dua gol Kurniawan Dwi Yulianto dan satu gol Fakhri Husaini.
Baca Juga: Lini Belakang Penuh, Alasan Logis Shin Tae-yong Tidak Panggil Elkan Baggott
Uji coba melawan Tanzania ini menjadi kesempatan bagi Timnas Indonesia untuk mengasah strategi dan taktik sebelum menghadapi Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Mampukah Garuda meraih hasil positif di laga ini?
Berita Terkait
-
Media Vietnam Puji Timnas Indonesia Bisa Uji Coba Lawan Tanzania Jelang Hadapi Irak dan Filipina
-
Total Harga Pasar Skuad Timnas Indonesia Capai Rp207 Miliar, Ini 3 Pemain Termahal Garuda Jelang Kualifikasi Piala Dunia
-
Respons Shin Tae-yong Soal Witan Sulaeman Pilih Pergi Haji Ketimbang Bela Timnas Indonesia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Drama Chelsea: Raheem Sterling dan Disasi Dijauhi dari Skuad Utama
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?