Suara.com - Perwakilan pemilik Como 1907, Mirwan Suwarso bongkar alasan timnya sulit rekrut pemain Indonesia agar bisa tampil di Serie A alias kompetisi kasta tertinggi Italia. Selain aturan ketat pemain asing, ada juga mengenai kebutuhan tim.
Como 1907 sukses promosi ke Serie A setelah penantian panjang 21 tahun. Banyak yang merasa keberhasilan Como ini bisa dimanfaatkan supaya pesepak bola asal Indonesia merumput di sana.
Maklum, Como 1907 dimiliki oleh bos Djarum dan Bank BCA Hartono Bersaudara sejak 2019. Padahal, situasi tersebut tidak serta merta membuat pesepak bola Indonesia merumput di sana.
BACA JUGA: Tekuk West Ham, Manchester City Rengkuh Juara Liga Inggris 2023/24
Mirwan mengatakan di Liga Italia, setiap klub hanya boleh merekrut tiga pemain dari luar Eropa. Oleh sebab itu, slot ini harus dipilih yang terbaik dengan asumsi bertahan di Serie A selama-lamanya.
"Memang kondisinya kita tidak boleh mengambil pemain non Eropa lebih dari tiga. Untuk itu rekrutmen kita berdasarkan logika kita bertahan di Serie A. Berarti kita butuh pemain yang lebih bagus dari yang kita punya sekarang," jelas Mirwan saat wawancara Eksklusif dengan awak media termasuk Suara.com, Senin (20/5/2024).
Mirwan mengatakan kebutuhan pemain Como ada di tangan pelatih. Apalagi, untuk musim pertama di Serie A, dibutuhkan pemain-pemain berkualitas agar bisa bersaing.
Terlebih, Como 1907 akan melakukan cuci gudang. Sekira 17 pemain yang membantu promosi ke Serie A akan dilepas buat diganti yang baru.
"Saat ini dari 27 pemain yang kita miliki 17 harus diganti dan itu harus diganti dengan kualitas yang lebih baik dari saat ini. Itu harus sesuai dengan taktik yang diinginkan pelatih," jelasnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Tanzania Digelar Terbuka dan Disiarkan Televisi, Netizen Keheranan
Sebelumnya, ramai kabar bahwa pemain Timnas Indonesia Thom Haye diisukan bergabung dengan Como 1907. Namun, Mirwan menyebut pemain naturalisasi itu cocok bermain di Como 1907 sebagai pelapis ketiga.
Bukan berarti Thom Haye jelek, sang pemain tidak cocok dengan gaya bermain Como. Oleh sebab itu lebih baik mencari pemain lain.
"Saat ini belum ada kualitas pemain yang mumpuni di atas atau kemampuannya sesuai dengan taktik yang diinginkan pelatih kita. Memang bukan sesuatu yang memungkinkan saja," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
PSMS Medan Pede Curi Poin dari Markas Persekat Tegal
-
Paul Pogba Garda Terdepan Bersama 70 Atlet Dunia Desak UEFA Sanksi Israel
-
Pegadaian Championship: Sumsel United Usung Misi Tiga Poin Lawan Persikad Depok
-
Girang Dipanggil Lagi ke Timnas Brasi, Fabinho: Terasa Debut Pertama
-
Langkah Besar Arsenal! Rekrut Sosok Penting dari Napoli, Siapa Dia?
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Piala Dunia 2026 Jadi Ajang Perpisahan Cristiano Ronaldo?
-
Winger Lincah di Liga Swiss Ini BerdarahPekalongan-Jerman, Nama Bapaknya Mursyid
-
Bantah Latih Indonesia, Ini Pernyataan Lengkap Heimir Hallgrimsson: Sori Ye
-
Kakeknya dari Bekasi, Perkenalkan Kay van Dorp Rekan Setim Anak Ronald Koeman