Arema FC Putus Kontrak Sebagian Besar Pemain Asing untuk Liga 1 Musim Depan

Suara.com - General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi mengatakan bahwa timnya sudah menentukan nasib para pemain asing mereka untuk kompetisi Liga 1 Indonesia musim depan.

Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Senin, Yusrinal menjelaskan mayoritas pemain asing Arema FC tidak akan mendapatkan perpanjangan kontrak.

Meskipun begitu, pria yang kerap disapa Inal itu enggan menjelaskan lebih jauh siapa-siapa saja yang pemain asing yang akan dipertahankan untuk musim depan.

BACA JUGA: Bursa Transfer Liga 1: Tinggalkan PSIS Semarang, Evan Dimas Gabung Persik Kediri

"Tidak semua pemain asing kami pertahankan. Bahkan mayoritas tidak diperpanjang," ungkap Inal.

Jika melihat dari pemain yang kerap diturunkan pada musim ini, diyakini setidaknya ada dua pemain asing yang akan dipertahankan yaitu Charles Lokolingoy dan Julian Guevara.

Lebih lanjut, kedua pemain ini belum dipastikan tetap menjadi bagian dari Singo Edan musim depan karena tergantung dari negosiasi pemain dengan manajemen Arema FC.

BACA JUGA: Ragnar Oratmangoen OTW Indonesia, Langsung Spill Lokasi Ini

Selain itu, Arema FC akan memanggil pulang dua pemain muda yang sebelumnya dipinjamkan ke klub Liga 2 Sada Sumut FC yaitu Tito Hamzah dan Kevin Armedyah.

Baca Juga: Rapor Lini Belakang Persija di BRI Liga 1 2023/24, Siapa Paling Buruk?

Keputusan Arema FC menarik pulang dua pemain muda tersebut karena Tito dan Kevin telah mengalami perkembangan dan diyakini siap untuk bersaing di dalam skuad Singo Edan musim depan.

Lebih lanjut, dua pemain senior yang sebelumnya dipinjamkan Arema FC yaitu Gustavo Almeida dan Rizky Dwi tidak akan kembali ke Malang. Sebelumnya Gustavo dipinjamkan ke Persija Jakarta, sedangkan Rizky Dwi dipinjam ke Borneo FC.

"Gustavo dipermanenkan Persija. Kalau Tito dan Kevin akan kembali dari peminjaman. Mereka masih muda, jadi punya potensi berkembang," kata Inal.

Saat ini Arema FC terus berbenah untuk musim depan setelah pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim ini hampir terdegradasi ke Liga 2 Indonesia.