Suara.com - Mauricio Pochettino resmi mengundurkan diri dari kursi pelatih Chelsea pada Rabu (22/5/2024), setelah hanya satu musim menangani The Blues.
Keputusan ini diambil setelah pertemuan dengan petinggi klub, termasuk dua direktur olahraga Paul Winstanley dan Laurence Stewart, serta co-owner Behdad Eghbali.
Keputusan Pochettino untuk mundur dari Chelsea terbilang mengejutkan, mengingat timnya baru saja menyelesaikan musim 2023/24 dengan finis di urutan keenam klasemen Liga Inggris dan lolos ke kompetisi Eropa.
Namun, performa Pochettino di Chelsea dianggap kurang memuaskan. Terlebih dengan dana transfer fantastis yang diberikan kepadanya pada musim panas lalu.
Chelsea menghabiskan lebih dari 500 juta poundsterling untuk mendatangkan pemain baru, termasuk memecahkan rekor transfer untuk Moises Caicedo senilai 115 juta poundsterling.
"Chelsea FC mengonfirmasi bahwa pihak klub dan Mauricio Pochettino sepakat untuk berpisah,"kata Chelsea dalam rilis resmi mereka.
Kegagalan Pochettino untuk membawa Chelsea meraih trofi dan lolos ke Liga Champions dianggap menjadi faktor utama di balik perpisahannya ini.
Chelsea di bawah asuhannya hanya mampu meraih 27 kemenangan, 10 imbang, dan 14 kekalahan dari 51 laga di semua kompetisi.
Dalam pernyataannya, Pochettino mengucapkan terima kasih kepada para petinggi klub atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia juga yakin bahwa Chelsea akan terus melaju di Liga Premier League dan Eropa di masa depan.
"Terima kasih kepada pemilik klub. Klub dalam posisi yang bagus untuk terus melaju di Liga Premier League Inggris dan Eropa dalam beberapa tahun ke depan," ujar Pochettino.
Bersama Pochettino, empat asistennya juga ikut meninggalkan Stamford Bridge, yaitu Jesus Perez, Miguel d'Agostino, Toni Jimenez, dan Sebastiano Pochettino.
"Atas nama Chelsea, kami ingin menunjukkan rasa terima kasih atas pengabdian Mauricio musim ini. Dia akan selalu disambut di Stamford Bridge kapanpapun itu dan kami mendoakan yang terbaik untuk karier kepelatihannya," ujar Direktur Olahraga Chelsea Paul Winstanley dan Laurence Stewart.
Baca Juga: Respons Erik ten Hag Usai Manchester United Finis di Posisi 8 Liga Inggris
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Hasil Tottenham vs Manchester United: De Ligt Selamatkan Setan Merah dari Kekalahan
-
Kelemahan Pemain Timnas Indonesia Terekspos saat Dibantai Brasil U-17, Ucapan STY Terbukti Benar
-
Tamparan Keras untuk PSSI! Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Brasil Bikin Federasi Mawas Diri
-
Pernah Juara Piala Asia, Eks Pelatih Tottenham Hotspur Disebut Cocok Tukangi Timnas Indonesia
-
Benjamin Sesko Dihujani Kritik, Amorim Pasang Badan: Dia akan Terbiasa
-
Makin Moncer! Pemain Keturunan Ini Bisa Jadi The Next Calvin Verdonk dan Dean James
-
Hasil Super League: Dua Gol Sundulan Runtukahu Bawa Persija Menang Comeback atas Arema FC
-
Florian Wirtz Dituding Penghancur Liverpool Oleh Arsene Wenger, Ini Kata Arne Slot
-
Mengerikan! Hooligan Eks Klub Eliano Reijnders Picu Kerusuhan, Anak-anak Jadi Korban
-
Tampil Gemilang, Emil Audero Frustrasi Sebut Cremonese Tak Layak Kalah dari Pisa