Suara.com - Skuad Timnas Irak untuk lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni nanti, termasuk menghadapi Timnas Indonesia, kembali dikritik. Terbaru, kritikan datang dari mantan pemain Irak sendiri.
Timnas Irak memang sudah memastikan diri lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dari Grup F di putaran kedua.
Meski demikian, jelang duel tandang melawan Timnas Indonesia pada matchday 5 Grup F yang akan digelar di Jakarta pada 6 Juni 2024 nanti, skuad Irak pilihan pelatih Jesus Casas jadi sorotan banyak pihak.
Sebelumnya, pemilihan pemain yang dilakukan juru taktik asal Spanyol itu memang beberapa kali menimbulkan kritik karena dianggap terlalu banyak melakukan eksperimen, yang berbuah kegagalan di Piala Asia 2023 di Qatar pada awal tahun 2024 ini, meski Irak relatif sukses di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sejauh ini.
Jelang laga melawan Timnas Indonesia pada 6 Juni, hal itu pun terulang. Setelah media dan beberapa pelatih lokal, kini kritikan datang dari eks pemain Irak, Ahmed Khudhair.
Pemicunya adalah Jesus Casas tidak memanggil lima pemain utama ke skuad terbaru Singa Mesopotamia --julukan Timnas Irak ini.
Kelimanya adalah Mohammed Hameed Farhan, Hasan Abdulkareem, Mohammed Qasim Majid, Maitham Jabbar, dan Saad Abdul-Amir.
"Setiap pelatih memiliki perhitungan dan visi teknisnya, yang mungkin disetujui oleh beberapa orang dan tidak disetujui oleh yang lain," ketus Ahmed Khudhair, seperti dilansir dari media Arab, Winwin, Jumat (24/5/2024)
"Daftar pemain dari Jesus Casas mungkin seimbang dan cukup stabil, tetapi kehilangan lima pemain yang seharusnya ada di dalamnya mengingat performa besar mereka di kompetisi Irak tentu membingungkan banyak pihak," sambungnya.
Baca Juga: Pelatih Timnas Irak Bawa 7 Pemain Baru Jelang Hadapi Indonesia, Meremehkan?
"Beberapa nama lain yang ada dalam daftar Irak sejujurnya tidak pantas tim karena kesalahan berulang mereka di kompetisi Irak. Saya akan menahan diri untuk menyebutkan nama-nama tersebut," kata Ahmed.
"Kami tidak tahu mekanisme pemanggilan pemain ke Irak, apakah dilakukan sesuai dengan kebutuhan pelatih dan gaya bermainnya, atau sesuai dengan performa pemain di kompetisi lokal dan jumlah partisipasinya."
"Oleh karena itu, dia bertanggung jawab di depan media atas pilihannya dan hasil Irak."
Bagi Timnas Indonesia sendiri, skuad Garuda tinggal butuh satu kemenangan lagi dari dua laga sisa Grup F untuk lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Setelah menjamu Irak pada 6 Juni, Timnas Indonesia senior akan kembali melakoni laga kandang kontra Filipina di venue yang sama pada matchday terakhir Grup F.
Berita Terkait
-
Cerita Patrick Kluivert Nyaris Raih Ballon dOr, Ungguli Maldini hingga Zola
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Sukses Tangani Cedera Pemain Timnas Indonesia, MOSC Buat Gebrakan Baru
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Cerita Patrick Kluivert Nyaris Raih Ballon dOr, Ungguli Maldini hingga Zola
-
Sang Ayah Siapkan Pesta! Isyarat Lamine Yamal Jadi Peraih Ballon dOr 2025?
-
Skandal! Pemenang Ballon dOr 2025 Bocor, Lamine Yamal Kalahkan Dembele?
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun