Suara.com - Maarten Paes, kiper naturalisasi asal Belanda, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 30 April 2024. Kedatangannya diharapkan dapat memperkuat timnas Indonesia di berbagai ajang internasional.
Namun, Paes belum masuk dalam daftar 22 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk laga uji coba melawan Tanzania (2 Juni) dan dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Irak (6 Juni) dan Filipina (11 Juni).
Pelatih asal Korea Selatan itu hanya memanggil dua kiper, yakni Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya) dan Muhammad Adi Satryo (PSIS Semarang).
"Saat ini peluang Paes untuk bermain melawan Irak masih 50:50," ujar Shin Tae-yong.
"Saya mohon doanya dari fans agar Paes bisa segera bermain."
Meski proses naturalisasi sudah selesai, PSSI masih harus mengurus proses administrasi Paes ke Badan Arbitrasi Olahraga (CAS). Hal ini dikarenakan Paes pernah bermain untuk timnas Belanda U-21 ketika usianya sudah 22 tahun.
Paes terakhir kali memperkuat Belanda U-21 pada 5 November 2020, saat melawan Belarusia di Kualifikasi Euro U-21 2021.
Menurut regulasi FIFA, pemain yang sudah bermain untuk timnas senior salah satu negara tidak diperbolehkan lagi untuk pindah negara.
"Maarten Paes bermain di usia 22 tahun untuk Belanda, dan itu tidak diperbolehkan oleh FIFA," jelas Arya Grahasta, anggota Komite Disiplin PSSI.
Namun, masih ada celah bagi Paes untuk membela timnas Indonesia. PSSI harus mengajukan permohonan ke CAS dengan alasan Paes sudah menjadi WNI.
"Kita harus punya hak untuk mengajukan ke CAS," kata Arya. "Dasarnya apa? Maarten Paes harus jadi orang Indonesia."
Dengan status barunya sebagai WNI, Paes diharapkan dapat segera memperkuat timnas Indonesia dan mengantarkan tim Garuda meraih prestasi di kancah internasional.
Berita Terkait
-
Elkan Baggott Pamer Senang-senang di New York saat Timnas Indonesia Mau Lakoni Laga Penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Bisa Menang Lawan Vietnam, Shayne Pattynama Yakin Timnas Indonesia Bisa Hajar Irak dan Filipina
-
Detik-detik Yance Sayuri Cedera, Jatuh saat Latihan Fisik Timnas Indonesia Hingga Digotong Tim Medis
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?