Suara.com - Bek sayap Timnas Indonesia, Shayne Pattynama bicara soal masa depannya di level klub pada sela-sela persiapan jelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Shayne Pattynama gabung klub kompetisi kasta tertinggi Belgia, KAS Eupen pada Februari lalu dengan status free transfer usai meninggalkan tim Norwegia, Viking FK.
Dikontrak sampai Juni 2026, sayangnya Shayne gagal membantu Eupen untuk tetap berkompetisi di strata tertinggi Liga Belgia. Eupen terdegradasi dari Jupiler Pro League setelah menghuni posisi juru kunci di klasemen akhir musim ini.
Tak main di divisi teratas andai bertahan musim depan, Shayne pun membuka kans untuk meninggalkan Eupen meski baru beberapa bulan membela klub.
“Saya masih belum tahu untuk musim depan. Setelah musim berakhir kita akan lihat nanti. Memang tidak bagus tim kami degradasi," ucap Pattyanama dalam pernyataannya yang dikutip Rabu (29/5/2024).
"Sebelumnya saya sempat cedera dan sudah kembali bermain lagi, jadi akan lihat setelah pertandingan timnas dan nantikan apa yang terjadi," sambung pemain kidal berusia 25 tahun itu.
Shayne pun menyatakan sampai saat ini belum tahu akan memperkuat klub apa pada musim depan dan menyerahkan semua urusan terkait penawaran klub lain kepada agennya.
“Saya belum tahu, itu agen saya yang tahu Fardi Bachdim. Dia yang mengurus semuanya, saya tidak tahu. Saya hanya fokus bersama timnas saat ini,” tutur Shayne.
Shayne sendiri optimistis menatap dua laga terakhir Timnas Indonesia di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua melawan Irak dan Filipina yang semuanya akan dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 6 dan 11 Juni 2024.
Baca Juga: Marc Klok Belum Menyerah Masuk Skuad Timnas Indonesia, Incar Tempat di ASEAN Cup 2024
Shayne sedang bergabung dalam pemusatan latihan untuk dua pertandingan penting tersebut. Seandainya mampu mengamankan minimal satu kemenangan dari kedua laga tersebut, maka Timnas Indonesia akan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Berita Terkait
-
Terungkap! Ada Peran Timnas Indonesia di Balik Aksi Heroik 9 Penyelamatan Emil Audero
-
Nova Arianto Mulai Temukan Puzzle Timnas Indonesia U-17 Jelang Piala Dunia
-
Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
RilisanPeringkat FIFA Bulan September dan Intimidasi Malaysia yang Siap Kudeta Pasukan Garuda
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Terungkap! Ada Peran Timnas Indonesia di Balik Aksi Heroik 9 Penyelamatan Emil Audero
-
Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Jose Mourinho Resmi Latih Benfica, Ada Klausul Aneh
-
Bek Real Madrid Raul Asencio Terjerat Kasus Dugaan Penyebaran Video Asusila
-
Pelatih Irak Terapkan Filosofi Baru, Bikin Timnas Indonesia Wajib Waspada
-
Puja-puji Manis Hansi Flick untuk Marcus Rashford
-
Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah
-
Klasemen Liga Champions: Eintracht Frankfurt Duduk Manis di Puncak, PSG Kedua