Suara.com - Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes meminta kepada penggemar untuk tidak lagi caci-maki sosok yang melakukan blunder dalam pertandingan. Menurutnya, dalam sepak bola apapun bisa terjadi termasuk buat kesalahan.
Pernyataan Jay Idzes ini kemungkinan menanggapi hasil kekalahan 0-2 melawan Irak dalam laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 6 Juni lalu.
Kekalahan itu memang dibuat karena kesalahan pemain sendiri. Gol pertama terjadi karena penalti setelah Justin Hubner handball.
Lalu gol kedua terjadi karena blunder kiper Timnas Indonesia Ernando Ari.
Skuad Garuda juga harus tampil dengan 10 pemain pasca di kartu merahnya Jordi Amat.
Bagi Jay Idzes kesalahan-kesalahan itu wajar adanya.
Ia pun mengakui tak menutup kemungkinan melakukan hal yang.
"Ini sepak bola, semua orang bisa melakukan kesalahan," kaya Jay Idzes kepada awak media, Minggu (9/6/2024).
Bagi Jay Idzes semua pemain Timnas Indonesia sudah belajar dari kesalahan.
Baca Juga: Laga Lawan The Azkals, Saatnya Jay Idzes Buktikan Diri sebagai Suksesor yang Tepat!
Ke depan, ia yakin semua pemain sudah menjadi lebih baik lagi.
"Yang paling penting kami belajar dari kesalahan dan terus melaju jadi semua orang buat kesalahan, saya juga," terang pemain Venezia itu.
"Kami harus terus meningkat, melihat laga-laga sebelumnya dan semua orang tahu mereka bisa melakukan yang lebih baik. Kami terus melaju ke depan," pungkasnya.
Terdekat Timnas Indonesia akan menghadapi Filipina dalam laga pamungkas Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion GBK, Selasa (11/6/2024).
Berita Terkait
-
Pelatih Filipina Dapat Ancaman Pembunuhan Jelang Hadapi Timnas Indonesia
-
Rumput GBK 'Stres', PSSI Telepon Pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno Minta Diperbaiki Jelang Indonesia vs Filipina
-
Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Wajib Menang Lawan Filipina?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Xabi Alonso Ungkap Alasan Kekalahan Berat Real Madrid di Liga Spanyol
-
Sosok Tunku Ismail: Dalang Naturalisasi Bermasalah Malaysia, Kini Salahkan Erick Thohir?
-
Kronologis Indonesia Dibawa Malaysia saat Kena Hukuman FIFA
-
Duet Maut Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, Buriram United Jadi Mesin Pembantai di Liga Thailand
-
Pep Guardiola Sanjung Performa Jeremy Doku Saat Manchester City Hancurkan Burnley 5-1
-
Real Madrid Takluk 2-5 dari Atletico Madrid, Xabi Alonso Akui Penampilan Tim Sangat Buruk
-
Arne Slot Akui Liverpool Kesulitan Hadapi Crystal Palace Setelah Kekalahan Perdana Musim Ini
-
Ruben Amorim Ngamuk Manchester United Dikalahkan Klub Sekelas Brentford
-
5 Fakta Kekalahan Chelsea 1-3 Lawan Brighton, Klub Juara Dunia Mendadak 'Medioker'
-
Juventus Terhenti Lagi, Atalanta Tahan Imbang di Allianz Stadium