Suara.com - Timnas Republik Ceko yang mendominasi penuh pertandingan, ditahan imbang Timnas Georgia dengan skor 1-1 pada matchday kedua Grup F Euro 2024 di Volksparkstadion, Hamburg, Jerman, Sabtu (22/6/2024) malam WIB.
Timnas Georgia, yang merupakan debutan di pentas Piala Eropa, unggul dulu pada pertandingan ini lewat gol penalti penyerang Georges Mikautadze di akhir-akhir babak pertama. Gol di menit ke-45+4 itu membuat Georgia unggul saat half-time.
Timnas Republik Ceko kemudian membalas lewat gol striker Patrik Schick pada menit ke-59.
Pertandingan ini sendiri sebenarnya dikuasai penuh oleh Ceko. Indikatornya dari statistik, yang menunjukkan Ceko unggul segala-galanya dari sang lawan.
Ceko mendominasi 62 persen ball possession, termasuk juga unggul sampai 27 percobaan tembakan berbanding Georgia yang cuma 5, serta 12 tembakan tepat sasaran berbanding Georgia yang hanya 1.
Dengan hasil ini, kedua tim baru mengoleksi 1 poin di klasemen sementara Grup F di peringkat ketiga dan keempat, setelah keduanya sama-sama kalah pada matchday 1 (Ceko kalah 1-2 dari Portugal dan Georgia kalah 1-3 dari Turki).
Ceko maupun Georgia belum angkat koper dari Euro 2024, bahkan masih punya kans untuk setidaknya finis ketiga untuk lolos ke babak 16 besar sebagai salah satu peringkat tiga terbaik di fase grup.
Jalannya Pertandingan
Ketika pertandingan dimulai, Timnas Republik Ceko langsung mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan mendapatkan peluang lewat tendangan Adam Hlozek, yang masih dapat ditahan kiper Timnas Georgia Giorgi Mamardashvili.
Baca Juga: Turki vs Portugal di Euro 2024: 10 Fakta Menarik dan Link Live Streaming
Ceko akhirnya mampu menciptakan gol terlebih dahulu pada menit ke-22 setelah Hlozek mampu menyambar bola pantul tepisan Mamardashvili, namun tidak disahkan oleh VAR karena handsball.
Hlozek kembali memberjkan ancaman ke gawang Georgia, kali ini lewat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti, akan tetapi masih dapat diamankan Mamardashvili.
Georgia mendapatkan peluang emas untuk unggul terlebih dahulu setelah mendapatkan hadiah tendangan penalti karena bek Ceko, Robin Hranac melakukan handsball di kotak terlarang.
Penyerang Georges Mikautadze yang maju sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya dengan baik setelah tendangannya tak dapat ditebak kiper Ceko, Jindrich Stanek sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada injury time.
Tertinggal terlebih dahulu, Ceko langsung berinisiatif menyerang dan memberikan ancaman lewat tendangan Patrick Schick yang masih dapat ditepis Mamardashvili. Skor 1-0 untuk keunggulan Georgia bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Georgia menciptakan peluang terlebih dahulu lewat tendangan Anzor Mekvabishvili yang masih menyamping dari gawang Ceko.
Pada menit ke-59, Ceko mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol yang dicetak oleh Schick sehingga skor berubah menjadi 1-1.
Sukses menyamakan kedudukan, Ceko semakin bersemangat untuk berbalik unggul dan kembali menciptakan peluang lewat sundulan Ladislav Krejci yang masih menyamping dari gawang Georgia.
Selanjutnya Ceko terus menggempur lini pertahanan Georgia, namun solidnya lini pertahanan Georgia membuat upaya Tomas Soucek serta kolega tak kunjung membuahkan hasil.
Pada penghujung babak kedua, Georgia memiliki peluang emas untuk mencuri kemenangan setelah Saba Lobzhanidze tinggal berhadapan dengan kiper Ceko, namun tendangannya melambung sedikit di atas mistar gawang Ceko. Skor sama kuat 1-1 tetap bertahan sampai laga rampung.
Selanjutnya pada pertandingan terakhir Grup F, Georgia akan menghadapi Portugal pada 27 Juni, sedangkan Ceko akan melakoni partai hidup mati kontra Turki di waktu yang bersamaan.
Berita Terkait
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Penggemar Sepak Bola Inggris Habiskan Rp192 Miliar untuk Bir Selama Final Euro
-
Biodata Alex Padilla, Seleb TikTok yang Selingkuhi Lamine Yamal usai Juara Euro 2024
-
Jahat! Mundur dari Timnas Inggris, Gareth Southgate Ditawari Pekerjaan Nganter Pizza
-
Fakta Pemain Baru Persija Ramon Bueno, Punya Hubungan dengan Pemain Terbaik Euro 2024
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Hasil Lengkap Pekan Keenam Super League 2025/2026: Persija Tumbang, Persib Menang Dramatis!
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Wonderkid West Ham Disebut Bisa Perkuat Timnas Malaysia
-
Irak Berpotensi Kehilangan Satu Pemain Eropa untuk Lawan Timnas Indonesia
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Kata-kata Mutiara Beckham Putra Usai Dipercaya Sebagai Kapten Persib Bandung
-
Gianluigi Donnarumma Singgung PSG saat Menangkan Yashin Trophy 2025
-
Pelatih Belanda Sebut Ricky Kambuaya Pemain Spesial untuk Timnas Indonesia
-
Klaim Sudah Direstui FIFA, Erick Thohir Kasih Jaminan Sepak Bola Bukan Anak Emas
-
Sosok yang Beri Kontrak Pertama Bangga Lihat Ousmane Dembele Raih Ballon dOr