Suara.com - Kontrak Shin Tae-yong dengan Timnas Indonesia akan berakhir pada 30 Juni 2024. PSSI telah menawarkan perpanjangan kontrak tiga tahun hingga 2027, namun sang pelatih belum memberikan tanda tangan.
Di tengah situasi ini, rumor ketertarikan Federasi Sepakbola Korea Selatan (KFA) untuk merekrut Shin Tae-yong kembali mencuat.
Shin Tae-yong telah menunjukkan performa gemilang selama menangani Timnas Indonesia. Ia berhasil membawa Timnas Garuda lolos ke Piala Asia 2023 setelah 17 tahun absen dan meraih medali perunggu SEA Games 2021. Prestasi ini menjadikannya kandidat kuat untuk perpanjangan kontrak.
Namun, ketertarikan KFA terhadap Shin Tae-yong tidak dapat diabaikan.
Timnas Korea Selatan saat ini belum memiliki pelatih permanen setelah pisah jalan dengan Jurgen Klinsmann pasca Piala Asia 2023.
Shin Tae-yong, dengan pengalamannya melatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018, menjadi sosok yang diincar KFA.
Dilema pun dihadapi Shin Tae-yong. Di satu sisi, ia telah menunjukkan komitmennya untuk membangun Timnas Indonesia.
Di sisi lain, melatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2026 tentu menjadi kesempatan yang menggoda.
Keputusan Shin Tae-yong akan menentukan masa depan Timnas Indonesia.
Baca Juga: Terungkap! Tato Thom Haye di Lengan Kiri Ternyata Berkalimat Indonesia, Ini Tulisannya
Jika ia memilih kembali ke Korea Selatan, PSSI perlu mencari pelatih baru yang kompeten untuk melanjutkan proyek jangka panjang Timnas Garuda.
Masuk bursa calon pelatih Timnas Korea Selatan
Media Korea Selatan, Best Eleven, melaporkan bahwa Shin Tae-yong masuk dalam kandidat pelatih baru Timnas Korea Selatan.
Hal ini tidak lepas dari performa apik Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia.
Best Eleven menurunkan artikel berjudul "Tajuk Sepak Bola Kim Tae-sok: Nama yang Jarang Disebut untuk Calon Pelatih Tim Nasional Berikutnya, Siapa pun yang Dipilih Akan Mendapat Perhatian Besar" pada Kamis (20/6/2024).
Artikel tersebut membahas tentang garis besar pelatih Korea Selatan selanjutnya setelah Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) memecat Jurgen Klinsmann pada Februari 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Jadwal Pekan Keenam Super League 2025/2026: Persija Tantang PSM, Persib Bandung Hadapi Arema FC
-
Faktor yang Bikin Eliano Reijnders Optimis Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Jose Mourinho 'Pulang' ke Portugal, Jadi Pelatih Anyar Benfica
-
Timnas Indonesia vs Irak Dipimpin Wasit yang Berikan 3 Penalti untuk Qatar di Final Piala Asia
-
Enggan Mundur, Erick Thohir Serahkan Nasib Jabatan Ketum PSSI kepada FIFA
-
Hasil Lengkap Liga Champions: PSG Pesta Gol, Chelsea Takluk dari Bayern Munchen
-
Dubes Belanda Impikan Timnas Indonesia Jumpa Skuad Oranje di Piala Dunia 2026
-
Terungkap Ada Peran Bintang Manchester City di Balik Kepindahan Eliano Reijnders ke Persib Bandung
-
Ramai Seruan Boikot Timnas Israel Jelang Piala Dunia 2026
-
Presiden FIFA Buka Suara usai Erick Thohir Jadi Menpora