Suara.com - Baik Belgia maupun Ukraina bangkit secara heroik pada pertandingan kedua Grup E Piala Eropa 2024, setelah masing-masing tumbang pada pertandingan pertamanya di tangan Rumania dan Slovakia.
Kedua tim yang sedang on fire ini kini bertemu dalam pertandingan terakhir Grup E di MPH Arena, Stuttgart, Rabu (26/6/2024) malam WIB.
Ketika menghancurkan Rumania 2-0 Minggu pekan lalu, Belgia bermain bagaikan predator yang terluka. Hari itu Setan Merah bertanding spartan untuk memenangkan laga seolah tengah menjalani pertandingan final.
Pemain-pemain mereka menjelajah lapangan jauh lebih luas ketimbang saat ditumbangkan Slovakia pada laga pertama, dengan jelajah berlari bertambah dari 76,1 km menjadi 112,2 km.
Mereka juga melancarkan serangan 18 kali lebih banyak ketimbang saat melawan Slovakia. Belgia membuat 44 serangan kala melawan Slovakia, tapi menjadi 62 serangan saat menghabisi Rumania.
Peluang gol yang mereka pun bertambah dari 15 peluang yang di antaranya lima peluang tetap sasaran saat digebuk Slovakia, menjadi 19 peluang yang 9 di antaranya tepat sasaran ketika balik menghajar Rumania.
Hari itu, pemain terpenting mereka, Romelu Lukaku, tampil liar kendati tak mencetak gol. Golnya kembali dianulir VAR seperti dua gol yang dia lesakkan ke gawang Slovakia yang juga dibatalkan oleh VAR.
Oke, Lukaku tidak berhasil mencetak gol, tapi gerakannya yang memaksa dua sampai tiga pemain lawan untuk menjaganya, justru telah membuka jalan kepada rekan-rekannya untuk menembus mereka dan bahkan mengoyak gawang, seperti gol Youri Tielemans saat melawan Rumania.
Gerakan Lukaku membuat pemain-pemain seperti Kevin De Bruyne mendapatkan ruang tembak ketika tidak ada pemain yang siap menerima kiriman umpan terukur nan cerdasnya.
Baca Juga: Berikut Daftar 11 Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024
Lawannya Rabu malam nanti itu, Ukraina, juga predator yang sedang mengamuk, tapi tak begitu karangan seperti ketika Belgia menghadapi Rumania dalam hari yang sama.
Dua gol berhasil diciptakan tim Eropa timur yang tengah berperang melawan Rusia itu. Pemain-pemainnya aktif bergerak dan berlari untuk mencari bola dan mengganggu lawan. Jelajah lari mereka pun bertambah dari 109,1 km menjadi 118,8 km.
Ukraina juga memiliki figur sepenting Lukaku pada diri Artem Dovbyk.
Sama dengan Lukuka yang belum mencetak gol selama turnamen ini, Dovbyk berjasa dalam membuka jalan rekan-rekannya untuk menusuk lawan, karena manuver-manuver sang penyerang telah memaksa pemain-pemain lawan mengawalnya secara berlebihan sehingga lupa bahwa yang berbahaya di Ukraina bukan Dovbyk seorang.
Bersama Mykhailo Mudryk yang bergerak energik, lini serang Ukraina bakal merepotkan bek Belgia, khususnya bek uzur Jan Vertonghen yang sudah berusia 37 tahun.
Pertemuan Pertama
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Comeback Dramatis Persib! Beckham Putra Bangga Tundukkan Arema FC
-
Kata Bojan Hodak Usai 10 Pemain Persib Pecundangi Arema di Kanjuruhan
-
Kalah Dramatis dari Persib Bandung, Pelatih Arema FC Murka