Suara.com - Timnas Indonesia U-16 rutin dibantai Australia di Piala AFF, hal itu terjadi ketika era kepelatihan Fakhri Husaini, akankah memori kelam itu akan kembali terjadi?
Timnas Indonesia U-16 akan menghadapi Timnas Australia U-16 di semifinl ASEAN Boys Championship 2024 atau Piala AFF U-16.
Duel Timnas Indonesia U-16 melawan Timnas Australia U-16 digelar di Stadion Manahan, Kota Solo pada Minggu (1/7/2024) pukul 19.30 WIB.
Bukan juara yang menjadi target Nova Arianto selaku pelatih Timnas U-16 Indonesia, namun bagaimana kekompakkan tim dalam bermain.
Meski begitu, skuad Garuda punya riwayat panjang tampil di turnamen ini, total edisi 2024 sudah keempat kalinya bagi mereka.
Menariknya dalam tiga pertemuan terakhir Timnas Indonesia U-16 hanya bisa meraih satu kemenangan atas Australia, dua lainnya berakhir kekalahan.
Pertemuan pertama tersaji di Piala AFF U-16 2008, saat itu tim yang diperkuat Abduh Lestaluhu dkk kalah dengan skor telak 0-6 dari Australia.
Kekalahan itu bisa dibalas Asnawi Mangkualam di Piala AFF U-16 2013, menang adu penalti 5-4 usai bermain imbang 2-2 di waktu normal.
Namun di pertemuan ketiga pada Piala AFF U-16 2017, Timnas Indonesia U-16 kembali terbantai dengan skor yang sangat mencolok 3-7.
Baca Juga: Tantang Australia di Semifinal Piala AFF U-16, Ini 3 Senjata Mematikan Timnas Indonesia U-16!
Kekalahan telak itu terjadi saat Indonesia ditukangi Fakhri Husaini, padahal sempat unggul 2-0 lebih dulu lewat brace Bagus Kahfi.
Namun babak pertama berakhir dengan skor 2-5 untuk keunggulan Australia, sebelum laga ditutup dengan skor 3-7.
Setahun setelahnya Timnas U-16 Australia asuhan Fachri Husaini kembali bersua Australia di perempat final Piala Asia U-16 2018.
Sempat unggul lebih dulu lewat Sutan Zico, Timnas U-16 Indonesia kembali menuai kekalahan dengan skor 2-3 dari Australia.
Kini, Nova Arianto memikul beban berat dalam menghadapi Australia, meski juara Piala AFF U-16 2024 bukan merupakan targetnya.
Namun kemenangan bisa jadi motivasi skuad Garuda menyongsong Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 pada 23-27 Oktober mendatang.
Berita Terkait
-
Tantang Australia di Semifinal Piala AFF U-16, Ini 3 Senjata Mematikan Timnas Indonesia U-16!
-
Eks Wakil Rektor UI jadi Koruptor, KPK Lelang Ruko Milik Tafsir Nurchamid di Margonda Depok: Limitnya Rp1,2 Miliar
-
Sosok Ini Tegas Sebut Bahar bin Smith Ulama Gadungan Karena Suka Flexing Mobil Mewah
-
5 Alasan Pengguna HP Xiaomi Tidak Menyukai MIUI
-
Apa Itu App Vault di HP Xiaomi? Lengkap Panduan Cara Pakainya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna