Suara.com - Gelandang Timnas Indonesia, Ivar Jenner mengaku harus bersusah payah adaptasi dengan gaya bermain Pelatih Shin Tae-yong. Sebab, ada perbedaan mencolok antara taktik STY dengan klubnya di Belanda.
Ivar Jenner mengaku harus kerja keras supaya gaya bermainnya cocok dengan yang diinginkan STY. Menurutnya, pelatih asal Korea Selatan itu menerapkan formasi yang berbeda di mana pemain diminta banyak berlari.
"Dengan Indonesia susunannya seringkali 5-2-3 atau 5-3-2. Saya tidak pernah bermain dengan formasi seperti ini, selalu 4-3-3 atau 4-4-2, tetapi tidak pernah dengan dua gelandang," kata Ivar Jenner dilansir dari kanal YouTube Indosat Ooredoo, Selasa (2/7/2024).
"Jadi di awal cukup sulit karena kamu harus sering lari, jadi itu perbedaannya tetapi Shin Tae-yong ingin membangun serangan, saya senang dengan itu," jelasnya.
Ketika pertandingan, Ivar jarang sekali mengirim umpan lampung langsung ke depan gawang. Selain bukan karakter permainannya, butuh perhitungan yang tepat melakukan passing langsung ke ke depan.
Untungnya menurut Ivar, STY bukan tipe pelatih yang memainkan sepak bola seperti itu. Juru formasi asal Korea Selatan itu lebih senang membangun serangan dari belakang.
"Operan jauh bukan gaya bermain saya. Ada perbedaan jauh antara saat operan jauh antara penyerang atau sayap kita harus pastikan siapa yang lari," ucap Ivar.
"Saat bola ditendang dari kiper lalu gelandang maju dan semuanya juga maju ya saya kurang suka itu. Bukan gaya coach (Shin Tae-yong) juga, makanya saya senang," pungkasnya.
Timnas Indonesia akan berlaga di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Garuda berada di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Badai Cedera Barcelona Berlanjut, Kini Kehilangan Raphinha dan Joan Garcia
-
Tak Peduli Main di Tangerang atau Bali, Thom Haye Yakin Persib Bisa Menang
-
Bojan Hodak Pastikan Marc Klok Siap Lawan Persita, Beckham Berpeluang Jadi Kapten Lagi
-
Jadwal Super League Hari Ini: PSM vs PSIM, Persib Tantang Persita di Bali
-
Cetak 100 Gol dalam 104 Laga, Harry Kane Lewati Rekor Cristiano Ronaldo dan Erling Haaland
-
Karier Facundo Garces Hancur: Dari LaLiga Spanyol ke Sanksi FIFA Gara-Gara Malaysia
-
Profil 7 Pemain Naturalisasi Malaysia yang Palsukan Dokumen hingga Kena Sanksi FIFA
-
Malaysia Ajukan Banding usai Disanksi Berat FIFA soal Pemalsuan Dokumen Naturalisasi
-
FIFA Sanksi Malaysia, Dokumen 7 Pemain Naturalisasi Ternyata Palsu
-
Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Marc Klok Siap Buktikan Kualitasnya