Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala AFF U-16, Tanda Nasib Buruk Tangan Kanan Shin Tae-yong?

Suara.com - Timnas Indonesia U-16 menutup perjuangannya di Piala AFF U-16 2024 dengan raihan gemilang, yakni peringkat ketiga. Pencapaian ini patut diapresiasi, mengingat Timnas Indonesia U-16 ini merupakan tim debutan di turnamen tersebut.

Garuda Muda sukses mengalahkan Vietnam dengan skor telak 5-0 di pertandingan perebutan tempat ketiga yang digelar di Stadion Manahan, Solo, 1 Juli 2024.

Di bawah arahan pelatih Nova Arianto, Garuda Muda menunjukkan performa luar biasa dengan mencetak 20 gol dan hanya kebobolan 6 gol dalam 5 pertandingan.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pujian kepada asisten pelatih Shin Tae-yong itu atas kiprahnya dalam melatih Timnas Indonesia U-16.

"Untuk coach Nova, makasih timnya bagus. Meski hanya persiapan pendek, kita lihat fisik dan mentalnya ada," ujar Erick Thohir.

Namun, Erick Thohir tak lupa memberikan evaluasi untuk tim.

Menurutnya, ada beberapa aspek yang perlu dibenahi, seperti fisik, pemahaman bermain, dan mental.

"Tinggal bagaimana fisik, pengertian bermain, mental perlu terus diuji coba," ungkapnya.

Terkait masa depan Nova Arianto, Erick Thohir belum memberikan jawaban pasti. Nova masih akan melatih timnas muda dalam pemusatan latihan di Yogyakarta untuk persiapan mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-17.

Baca Juga: Pede Banget Bos! Vietnam Yakin Bisa Icip-icip Skill Pemain Manchester City Keturunan Indonesia, Han Willhoft-King

Perjalanan Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2024

Timnas Indonesia U-16 memulai perjalanannya di Piala AFF U-16 2024 dengan gemilang.

Garuda Muda berhasil mengalahkan Singapura dengan skor 3-0 di laga perdana. Kemenangan beruntun kemudian diraih atas Filipina (3-0) dan Laos (6-1).

Di babak semifinal, Timnas Indonesia U-16 harus mengakui keunggulan Australia dengan skor 3-5.

Namun, Garuda Muda bangkit dengan kuat dan meraih kemenangan telak 5-0 atas Vietnam di perebutan tempat ketiga.

Pencapaian Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2024 ini menjadi bukti pembinaan sepak bola usia dini di Indonesia yang semakin membaik.