Suara.com - Publik Vietnam menyambut baik usul penunjukkan Nova Arianto sebagai pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, eks Persib Bandung dinilai sebagai pelatih yang bagus.
Ya, wacana soal penunjukkan Nova Arianto sebagai pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 sudah terdengar sampai ke luar negeri.
Publik Vietnam lewat media lokalnya, salah satu negara yang menyoroti wacana Nova Arianto menangangi Timnas Indonesia.
Isu ini berhembus setelah Timnas Indonesia memastikan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Agar fokus Shin Tae-yong tidak terbagi, maka muncul ide untuk membuat dua tim nasional, salah satunya untuk tampil di Piala AFF 2024.
Piala AFF 2024 mulai digelar pada 23 November hingga 21 Desember, sementara Kualifikasi Piala Dunia 2024 mulai 5 September.
Skuad Garuda memiliki dua pertandingan yang digelar pada 14 dan 16 November, hal itu tentu akan berpengaruh pada performa tim.
Karena prioritas Timnas Indonesia adalah Kualifikasi Piala Dunia 2026, maka Shin Tae-yong akan difokuskan untuk itu.
Sementara Nova Arianto dirasa sebagai pilihan tepat menukangi skuad Garuda untuk Piala AFF 2024, wacana ini disambut baik media Vietnam.
Baca Juga: Siapa Orang Tua Tristan Gooijer yang Dituduh Netizen sebagai Anggota RMS?
Salah satu media Vietnam, TheThao247.vn bahkan sampai melempar pujian untuk mantan bek Persib Bandung dan Timnas Indonesia itu.
"Penunjukan Nova Arianto sebagai pelatih kepala Piala AFF 2024 terbilang cukup baik. Nova Arianto sendiri juga membuktikan kualitasnya dengan membawa Indonesia meraih juara ketiga Piala AFF U-16 2024," tulis TheThao247.vn.
"Meski Indonesia tidak akan menurunkan terkuat di Piala AFF 2024, hal tersebut tidak menjadi masalah. Karena asisten Nova Arianto juga cukup paham dengan tipikal pemain di turnamen berbeda level," imbuh mereka.
Meski begitu, kabar terkait penunjukkan Nova Arianto sebagai pelatih timnas di Piala AFF 2024 baru sekadar wacana.
Belum ada lagi informasi lanjutan perihal kepastian kabar tersebut, menarik untuk dinantikan lebih lanjut.
Kontributor: Eko
Berita Terkait
-
Siapa Orang Tua Tristan Gooijer yang Dituduh Netizen sebagai Anggota RMS?
-
Justin Hubner, dan Rekor Penampilan di Liga Jepang yang Ternyata Sulit untuk Dia Pecahkan
-
Momen Pertandingan Jay Idzes vs Tijjani Reijnders, Bang Jay Dibikin Tantrum
-
Jens Raven Tak Sabar Main di Piala AFF U-19, Siap Jadi Tulang Punggung Indonesia?
-
Cerita Justin Hubner Nyaris Gabung Bologna, tapi Akhirnya Ditikung Wolverhampton Wanderers
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
Terkini
-
Tak Singgung Soal Lepas Jabatan, Ini Kata-kata Indra Sjafri Usai Kegagalan Timnas Indonesia U-22
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah