Suara.com - Pelatih asal Korea Selatan, Kim Pan-gon, resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih kepala Timnas Malaysia per hari ini, Selasa (16/7/2024).
Menurut Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), keputusan mundurnya Kim Pan-gon didasari oleh komitmen pribadi. Asisten pelatih Pau Marti Vicente pun ditunjuk untuk sementara mengisi posisi tersebut.
"Kim Pan-gon telah bertemu dengan manajemen FAM untuk menyampaikan keinginannya memperpendek durasi kontraknya," kata Wakil Presiden FAM, Datuk Wira Mohd Yusoff Haji Mahadi dikutip dari pernyataan FAM di Instagram, Selasa (16/7/2024).
Kim Pan-gon, yang ditunjuk pelatih Timnas Malaysia sejak 21 Januari 2022, diketahui memiliki nominal gaji yang jauh lebih kecil dibanding Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Dilansir Suara.com dari New Straits Time, FAM membeberkan nominal gaji Kim Pan-gon dan staf pelatih Harimau Malaya.
Saat menukangi skuad Malaysia, Kim Pan-gon diketahui punya tujuh asisten pelatih. Mereka adalah Pau Marti Vicente dan E Elavarasan, serta Park Bo-bae, Lim Jae-hun, Lee Je-yoon, Park Ji-hyeon, dan Cho Jun-ho.
Presiden FAM, Hamidin Amin mengungkapkan bahwa gaji para staf pelatih Timnas Malaysia disebut berkisar 5.000 hingga 15.000 dolar AS per bulannya.
Dari rata-rata gaji tersebut, Hamidin mengakui Kim Pan-gon mendapat nominal paling besar. Jika dirupiahkan, 15.000 dolar AS berkisar Rp243 juta.
"Untuk pelatih kepala gajinya lebih tinggi, tapi semuanya wajar," kata Hamidin dikutip Suara.com dari New Straits Time.
Baca Juga: Justin Hubner Buka Suara Usai Diputus Kontrak Cerezo Osaka, Rasanya Sangat...
Pernyataan FAM membongkar fakta bahwa gaji Kim Pan-gon bersama Timnas Malaysia ternyata cukup kecil dibandikan Shin Tae-yong.
Mantan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan sempat membongkar bahwa gaji STY bersama Timnas Indonesia adalah sekitar Rp1,1 miliar per bulannya.
Perbedaan gaji STY dan Kim Pan-gon bisa semakin besar mengingat nama pertama telah memperpanjang kontrak tiga tahun bersama PSSI.
Pengunduran diri Kim Pan-gon di tengah persiapan Timnas Malaysia menuju Piala AFF 2024 tentu menjadi pukulan telak bagi skuad Harimau Malaya. Kepergiannya meninggalkan kekosongan kepemimpinan dan strategi yang perlu segera diisi oleh FAM.
Berita Terkait
-
PSSI Incar Naturalisasi Pemain Usia Dini untuk Timnas Indonesia, Sekarang Tidak Sembarangan
-
Breaking News! Kim Pan-gon Mundur dari Jabatan Pelatih Timnas Malaysia
-
Bek Timnas Indonesia Sudah Siap? Ini 3 Penyerang Paling Mematikan di Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Bantah Menpora, Erick Thohir Yakinkan Maarten Paes Belum Bisa Bela Timnas Indonesia September Besok: Masih Diusahakan
-
3 Pemain Timnas Indonesia Punya Kans Kasih Gaya Bermain Berbeda di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos, ASEAN Cuma Kirim 2 Wakil ke Piala Asia U-23 2026
-
Mees Hilgers Satu Liga dengan Ronaldo di Arab Saudi, Peluang Ini Terbuka Lebar
-
'Dendam Kesumat' Terbalaskan! Media Korsel Ejek Kegagalan Timnas U-23 dan Singgung STY
-
Media Korea Selatan Puas Bisa Balas Dendam ke Timnas Indonesia U-23
-
Tidak Kalah di FIFA Matchday, Ranking FIFA Timnas Indonesia Justru Anjlok
-
Penyebab Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Parah Hari Ini
-
Gerald Vanenburg Dipecat? Nasibnya di Tangan Alexander Zwiers
-
Kenapa Erick Thohir Tak Banyak Kritik Gerald Vanenburg usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total?
-
Permohonan Maaf Tulus Kiper Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Asia U-23 2026
-
Pendidikan Raffi Ahmad, Calon Menpora Punya Klub yang Kini Terjungkal dari Liga 1 ke Liga 3