Suara.com - Naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia saat ini tidak sembarangan dilakukan. Kini PSSI fokus naturalisasi pemain muda di usia dini lewat diaspora.
Hal itu dikatakan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.
"PSSI masih melakukan (melihat) data base untuk dispora karena kemarin sudah kita minta cari diaspora yang usia dini. Ini nanti akan kita lihat," kata Dito seperti dilihat dalam di dalam tayangan TVone, Senin (15//7/2024).
Tidak bagus, coret!
Sebelumnya, Manajer Timnas Indonesia U-17 dan U-20 Ahmed Zaki Iskandar menjawab kritikan naturalisasi pemain yang dilakukan PSSI dengan jor-joran. Menurutnya, pemain naturalisasi Timnas Indonesia tidak menjadi yang utama di lapangan.
Ahmed Zaki Iskandar mengatakan PSSI membuka peluang untuk pemain diaspora dan keturunan untuk membela Timnas Indonesia dengan syarat harus lewat naturalisasi.
"Pada prinsipnya, federasi (PSSI) membuka ruang seluas-luasnya bagi seluruh pemain dan atlet yang punya potensi. Begitu pemain bola keturunan yang ada di luar," kata Zaki saat berbincang dengan Suara.com.
Saat ini menurut Zaki, timnas Indonesia tengah gencar mencari bibit pemain muda di bawah usia 20 tahun dengan status diaspora atau belum punya kewarganegaraan tetap.
"Saat ini naturalisasi berbasis, memang anak-anak yang berasal dari warga negara RI yang da di luar," jelasnya.
Baca Juga: Persaingan Antar Pemain Naturalisasi Ketat, Timnas Indonesia Diuntungkan
Dengan adanya naturalisasi, menurutnya, pemain yang bemain di Liga 1 Indonesia bisa bersaing untuk mendapatkan menit bermain di Timnas Indonesia.
"Ini juga tantangan untuk pemain lokal agar meningkatkan kemampuannya. Memcu individu yang nantinya juga berefek ke tim nasional."
"Bagi pemain diaspora sendiri kalau kemampuannya turun, pasti akan tercoret juga secara mekanismenya juga," kata dia.
Sebelumnya, Ahmed Zaki Iskandar menyebut bahwa PSSI akan berusaha menaturalisasi tiga pemain diaspora, yang sebelumnya sempat membela timnas U-20 di Piala Touloun pada Juni.
Ketiga pemain itu adalah Tim Henri Victor Geypens, Hinoke Mauresmo Johannes, dan Dion Markx.
Mereka bertiga ikut membela tim Garuda Muda di ajang Piala Touloun.
Berita Terkait
-
Amanahi STY Bawa Indonesia ke 100 Besar FIFA, Target PSSI Lebih Realistis Daripada Lolos Piala Dunia
-
Bek Timnas Indonesia Sudah Siap? Ini 3 Penyerang Paling Mematikan di Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Bantah Menpora, Erick Thohir Yakinkan Maarten Paes Belum Bisa Bela Timnas Indonesia September Besok: Masih Diusahakan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Tinggal Klik! Link Live Streaming Persita Tangerang vs Semen Padang
-
Optimisme 'Baja' Eliano Reijnders: Yakin Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
-
Tingkatkan Kualitas Pelatih, PSSI Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Lisensi D Nasional
-
Patrick Kluivert Ogah Paksakan Ole Romeny Bermain, Ini Penyebabnya
-
Dean James Mendadak Ingin Berhenti Main Bola, Ada Apa?
-
Babak Baru Nasib Mees Hilgers: Tolak Duduk Bareng, Mogok Tanda Tangan
-
14 Pemain Absen Latihan Perdana Timnas Indonesia di Arab Saudi
-
Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Miliano Jonathans: Saya Membuat Keputusan untuk....
-
Dapat Mentor Hebat, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Meledak di Bundesliga
-
Peluang Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi, Media Inggris: Tekanan Ada Pada....