Suara.com - Laga pekan kedua BRI Liga 1 2024/2025 antara Arema FC dan Borneo FC diprediksi akan berlangsung sengit. Duel ini bagaikan ulangan final Piala Presiden, di mana Singo Edan berhasil mencuri kemenangan lewat adu penalti.
Kini, Pesut Etam bertekad untuk membalas dendam dan mengamankan tiga poin penuh di kandang sementara Arema, Stadion Soepriadi.
Pelatih Arema FC Joel Cornelli dalam sesi konferensi pers di Kota Blitar, Jumat, mengatakan timnya tidak gentar dengan kualitas materi pemain yang dimiliki oleh Borneo FC.
"Borneo itu tim yang punya kualitas bagus tetapi kami siap menghadapi, karena Arema juga tim bagus dan tim besar," kata Joel.
Joel menyatakan laga melawan Borneo FC sudah dipersiapkan selama kurun waktu satu minggu. Para pemain digenjot agar mampu tampil prima pada pertandingan itu. Dia tak ingin para pemain terlena dengan kemenangan atas Borneo FC di Piala Presiden 2024.
"Kemarin sudah saya kasih tahu anak-anak supaya berjuang lagi. Kesiapan sudah bagus untuk pertandingan besok melawan Borneo FC," ujar pelatih asal Brasil ini.
Setelah gagal meraih kemenangan di laga perdana, Arema FC sangat membutuhkan tiga poin untuk memperbaiki posisi di klasemen.
Namun, absennya beberapa pemain pilar akibat cedera tentu menjadi kendala tersendiri.
Di sisi lain, Borneo FC datang dengan modal kemenangan di laga pertama dan semangat untuk membalas kekalahan di final Piala Presiden.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1 Malut United vs Persebaya Surabaya: The Green Force Ditahan Imbang Klub Promosi
Pelatih Borneo FC Pieter Huistra saat sesi konferensi pers di Kota Blitar, Jumat, menyatakan anak asuhnya sudah siap memberikan perlawanan kepada skuad Singo Edan.
"Pertandingan kemarin kami kalah, suatu pertandingan ada yang menang dan bisa kalah juga tetapi situasi sekarang berbeda karena kami sudah belajar dan terus mempersiapkan diri," kata Pieter.
Menurutnya kondisi Borneo FC saat ini jauh lebih siap ketimbang berlaga di Piala Presiden 2024, apalagi di pekan pertama tim berjuluk Pesut Etam mampu meraih tiga poin setelah menghentikan perlawanan Semen Padang dengan skor 3-1.
Kekalahan di final Piala Presiden, lanjutnya, merupakan pelajaran berharga, oleh karena itu kemenangan menjadi target mutlak yang diupayakan tercapai.
"Kami sudah melakukan persiapan untuk pertandingan besok, kondisi bagus dan semoga hasilnya juga bagus," ujarnya.
Kehadiran dua pemain asing baru, Mariano Peralta dan Gabriel Furtado, diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi tim.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna