Suara.com - Pelatih Oxford United, Des Buckingham memberikan pujian untuk rekrutan anyar dari Indonesia, Marselino Ferdinan. Des mengatakan bahwa Marselino ialah pemain unik dan menarik.
Menurut Des, dari laporan-laporan yang ia baca tentang Marselino Ferdinan, eks pemain KMSK Deinze itu sosok pemain muda yang sedang berkembang.
"Marselino adalah pemain unik dan menarik. Laporan dari Asia menunjukkan bahwa dia adalah salah satu pemain muda yang sedang berkembang. Jadi ini kesempatan untuk dia dan menjadi bagian dari apa yang kami lakukan," ungkap Des seperti dikutip dari laman resmi klub, Senin (19/8/2024).
"Dia adalah pemain yang menyerang dengan sangat baik dan saya sangat senang memiliki dia di tim untuk melihat perkembangannya," lanjut Des.
Des termasuk pelatih muda di Inggris. Usianya masih 39 tahun dan ia lahir di Oxford. Pelatih yang gemar menggunakan formasi 4-3-3 ini ternyata pernah memiliki sejumlah klub dan negara.
Karier kepelatihan Des berawal saat ia menjadi asisten pelatih di Oxford United pada 2004. Setelah itu ia jadi asisten di Wellington. Pada 2017, ia menjadi pelatih kepala di Wellington.
Yang menarik kemudian pada Juli 2017, ia menjadi asisten palatih di tim Stoke City U-21. Des menjadi asisten untuk Wade Elliott di Stoke City.
Dikutip dari data Transfermarkt, di skuat Stoke City U-21 terdapat pemain Belanda yang kerap dijuluki sebagai salah satu pemain muslim teladan, ia adalah Ibrahim Afellay.
Gagal di Barcelona, Affelay pada 2015 hengkang ke Stoke City. Sayangnya ia sempat diturunkan ke level tim U-21 Stoke karena penampilannya yang buruk.
Baca Juga: Gabung ke Oxford United, Marselino Ferdinan Kenakan Bekas Nomor Maguire
Selain di Affelay, di Stoke U-21 yang dilatih oleh Des ada juga pemain sekaliber Stephen Ireland, Jese hingga Saido Berahino.
Setelah dari Stoke City U-21, pelatih Marselino Ferdinan ini jadi asisten pelatih tim U-23 Selandia Baru. Ia juga sempat jadi pelatih sementara timnas Selandia Baru pada 2019.
Des Buckingham kemudian jadi asisten pelatih di Melbourne City pada 2020 dan pada 2021 melatih klub Liga India, Mumbai City.
Dari 345 pertandingan sebagai pelatih, Des mencatatkan 75 kali kemenangan, 26 kali imbang dan 44 kali mengalami kekalahan.
Berita Terkait
-
Gabung ke Oxford United, Marselino Ferdinan Kenakan Bekas Nomor Maguire
-
Marselino Ferdinan di Mata Pelatih Oxford United: Dia Unik dan Menarik
-
Tiga Kata Marselino Ferdinan Pasca Gabung ke Oxford United
-
Marselino Ferdinan Resmi ke Oxford United, Netizen: Buktikan Kamu Bukan Titipan
-
Breakingnews! Marselino Ferdinan Gabung ke Oxford United
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Terungkap! Ada Peran Timnas Indonesia di Balik Aksi Heroik 9 Penyelamatan Emil Audero
-
Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Jose Mourinho Resmi Latih Benfica, Ada Klausul Aneh
-
Bek Real Madrid Raul Asencio Terjerat Kasus Dugaan Penyebaran Video Asusila
-
Pelatih Irak Terapkan Filosofi Baru, Bikin Timnas Indonesia Wajib Waspada
-
Puja-puji Manis Hansi Flick untuk Marcus Rashford
-
Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah
-
Klasemen Liga Champions: Eintracht Frankfurt Duduk Manis di Puncak, PSG Kedua