Suara.com - Melihat kisah Ilias Alhaft, pemain keturunan Indonesia di Belanda yang dikenal taat dalam memeluk agama Islam dan tak segan memamerkannya di media sosial.
Bukan rahasia lagi jika pesepak bola Muslim di Eropa dikenal sebagai minoritas. Namun hal ini tak serta merta membuat para pesepak bola Muslim itu diam-diam dalam menjalani ibadahnya.
Salah satu yang secara terang-terangan mempraktikkan ibadahnya sebagai seorang Muslim adalah penyerang Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen.
Kendati dirinya berstatus Mualaf atau orang yang baru memeluk agama Islam, Ragnar tak segan memamerkan jati dirinya sebagai seorang Muslim di Belanda.
Hal ini terlihat dari unggahan-unggahannya di media sosial Instagram. Terlihat dari Instagram-nya, Ragnar kerap membagikan kalimat-kalimat serta gestur yang sesuai ajaran Islam.
Bahkan, Ragnar pun menunjukkan tekadnya mempraktikkan ajaran-ajaran di agama Islam. Salah satunya makan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.
Ia mempraktikkan makan menggunakan tangan kanan kendati dirinya sejatinya seseorang yang aktif menggunakan tangan kiri atau kidal.
“Saya hanya bisa menulis pakai tangan kiri. Tapi untuk makan saya pakai tangan kanan, sunnah," kata Ragnar dalam siniar di kanal YouTube Sport77.
Kisah Ragnar yang menjalani kehidupan sebagai Muslim sebagai minoritas ternyata mirip dengan pemain keturunan Indonesia di Belanda lainnya, yakni Ilias Alhaft.
Baca Juga: 3 Alasan Thom Haye Lebih Baik Pilih NAC Breda, Usia Jadi Pertimbangan
Seperti apa kisah Ilias Alhaft sebagai seorang pesepak bola Muslim di Belanda?
Doa di Bio Instagram
Dari namanya saja, Ilias Alhaft diketahui memeluk agama Islam.
Diyakini, ia memeluk agama Islam sejak lahir, berbeda dengan Ragnar Oratmangoen yang berstatus Mualaf.
Anggapan Ilias Alhaft memeluk agama Islam sejak lahir tak lepas dari latar belakangnya. Ia lahir di keluarga yang berasal dari negara mayoritas Muslim.
Kakek dan neneknya merupakan orang Indonesia, tepatnya orang Solo. Kemudian ia juga memiliki darah keturunan Maroko.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Pelatih Thailand Waspadai Ancaman Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025
-
Media Vietnam Salut dengan Prestasi Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Piala Dunia 2026 akan Jadi Turnamen Besar Terakhir Cristiano Ronaldo
-
Dipecat PSSI, Patrick Kluivert Turun Kasta, Ditawari Pekerjaan Baru Ini
-
Performa Gila di Coventry Bikin Frank Lampard Dianggap Layak Latih Timnas Inggris
-
Bojan Hodak Pelatih Timnas Indonesia, Kabar Ini Semakin Kencang
-
Tekad Ivar Jenner dan Rafael Struick Bawa Pulang Emas SEA Games 2025
-
Indra Sjafri: Realistis Aja di SEA Games 2025 Thailand
-
Alasan PSSI Pilih Mali Jadi Lawan Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
Mali Panggil Wonderkid Man United dan Bayer Leverkusen untuk Lawan Timnas Indonesia U-23