Suara.com - Polemik seputar naturalisasi pemain sepak bola kembali memanas, kali ini dengan sorotan tajam tertuju pada posisi penjaga gawang Timnas Indonesia. Pernyataan Bung Towel mengenai Ernando Ari yang kembali mencuat setelah kedatangan Maarten Paes menjadi pemicu perdebatan sengit di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air.
Dalam sebuah diskusi di program TV One, Bung Towel melontarkan pertanyaan kritis mengenai dampak naturalisasi terhadap pemain lokal, khususnya Ernando Ari yang dinilai memiliki potensi besar.
Ia mempertanyakan apakah kehadiran Paes akan menggeser posisi kiper muda berbakat tersebut.
Hamdan Hamedan, Tenaga Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga, memberikan pandangan bahwa persaingan merupakan hal yang lumrah dalam dunia olahraga profesional.
Ia menegaskan bahwa naturalisasi bukan jaminan untuk mendapatkan tempat di tim utama, melainkan hasil dari kerja keras dan performa konsisten seorang pemain.
Maarten Paes, kiper naturalisasi asal Belanda, membawa serta pengalaman bermain di liga top Eropa yang tentunya menjadi nilai tambah bagi Timnas Indonesia.
Namun, kehadirannya juga memunculkan kekhawatiran akan nasib kiper-kiper lokal seperti Ernando Ari yang telah membuktikan kualitasnya di level nasional.
""Ernando Ari hebat gak? Keren gak? Tega gak kita lihat dia dicadangkan karena adanya Maarten Paes misalnya hadir?" kata Bung Towel.
Ernando Ari telah mencuri perhatian publik dengan penampilan gemilangnya bersama Timnas U-23, terutama saat meraih medali emas di SEA Games.
Baca Juga: Dua Kata Sedih Sandy Walsh Usai Bela Timnas Indonesia
Prestasi tersebut menjadi bukti nyata bahwa Indonesia memiliki talenta muda yang berpotensi besar di posisi penjaga gawang.
Bung Towel menekankan pentingnya mempertahankan dan mengembangkan pemain lokal.
Bung Towel berpendapat bahwa pemain naturalisasi seharusnya memiliki kualitas yang jauh di atas rata-rata pemain lokal agar kehadirannya memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola nasional.
Perbandingan antara prestasi Maarten Paes dan Ernando Ari menjadi sorotan utama dalam perdebatan ini.
Maarten Paes membawa pengalaman bermain di liga yang lebih kompetitif, sementara Ernando Ari telah menunjukkan konsistensi di level nasional.
Persaingan sengit di posisi penjaga gawang diharapkan dapat memacu peningkatan kualitas kedua kiper tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Brasil Pesta 7 Gol, Calon Lawan Timnas Indonesia U-17 Menggila
-
Bintang Timnas Indonesia U-17 Akui Disemprot Nova Arianto Gara-gara Lembek Lawan Zambia
-
Nova Arianto Minta Timnas Indonesia U-17 Tidak Lembek Saat Hadapi Brasil
-
Tak Ubah Formasi Lawan Brasil, Nova Arianto: Jangan Takut Sebelum Bertanding!
-
Dihabisi Zambia 1-3, Timnas Indonesia U-17 Belum di Level Piala Dunia?
-
Marselino Ferdinan Dibanjiri Dukungan Usai AS Trencin Dibantai di Liga Slovakia
-
Media Vietnam Sindir Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Gagal di Pembuka Piala Dunia U-17 2025
-
Timnas Indonesia U-17 Jadi Tim Asia yang Kebobolan Selisih 2 Gol di Laga Perdana
-
Performa Ganas Calvin Verdonk, Bikin Lille Terus Konsisten di Eropa
-
Dua Fakta di Balik Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia