Suara.com - Penampilan impresif Timnas Indonesia melahirkan korban berupa mundur atau dipecatnya beberapa pelatih top. Graham Arnold jadi yang terbaru mengalaminya.
Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong tampil impresif sejak Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tidak terlepas dari peran Shin Tae-yong, penampilan impresif Indonesia sampai harus memakan korban. Beberapa pelatih kehilangan pekerjaannya atau memilih mundur usai mendapat hasil minor usai melawan Timnas Indonesia.
Siapa saja pelatih yang jadi korban keganasan Timnas Indonesia di tahun 2024? Berikut ulasannya!
Di tahun 2024, Philippe Troussier jadi korban pertama Timnas Indonesia. Tercatat tiga kali pelatih asal Prancis itu kalah saat bertemu dengan Timnas Indonesia.
Pertama saat bertanding di Piala Asia 2023, kemudian dua kekalahan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde kedua. Kekalahan kedua yang berakhir untuk kemenangan Indonesia 3-0, langsung membuat VFF (Federasi Sepak Bola Vietnam) ambil tindakan.
Tidak tanggung-tanggung, Philippe Troussier yang punya pengalaman mumpuni pun dipecat. Bagi Troussier sendiri, ini kali kedua kehilangan pekerjaan setelah di tahun 2004 juga dipecat usai Qatar kalah dari Indonesia di Piala Asia.
Baca Juga: Tak Pandang Bulu, Mees Hilgers Cs Hancurkan Tim Thom Haye 5-0 di Liga Belanda!
Hwang Sun-hong menjadi pelatih Timnas Korea Selatan U-23 di Piala Asia U-23. Saat itu, ia juga menjabat sebagai caretaker Timnas Korea usai memecat Jurgen Klinsmann.
Langkah Korea U-23 dihentikan oleh Timnas Indonesia U-23 di babak perempat final. Kedua tim bermain sengit hingga pemenang harus ditentukan lewat babak adu penalti.
Timnas Indonesia menang dan lolos ke semifinal usai menang 11-10. Usai gelaran Piala Asia U-23 2024, Hwang Sun-hong diketahui tidak lagi menjabat sebagai pelatih Korea U-23 dan Timnas Korea hingga kini ia menjadi pelatih Daejeon Hana.
3. Graham Arnold
Australia mengumumkan mundurnya Graham Arnold sebagai pelatih pada Jumat (20/9/2024). Keputusan ini diambil usai Australia ditahan imbang Timnas Indonesia 0-0 di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga.
Dikabarkan usai hasil imbang di Stadion Gelora Bung Karno saat itu, Graham Arnold yang sudah melatih Australia sejak 2018 mempertimbangkan masa depannya di Australia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngeri! Eks Manchester United Patahkan Tulang Kepala Rekan Setim
-
Erick Thohir Pastikan 3 Sosok Ini Tetap Bersama PSSI, Termasuk Simon Tahamata
-
Bojan Hodak: Ada Parasit di Tubuh Thom Haye
-
Intip Kekuatan Honduras, Lawan Timnas Indonesia U-17 yang Diperkuat Anak Eks Bomber Inter Milan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Modus Licik Eks ART Curi 5 Jam Mewah Iker Casillas, Kerugian Capai Rp3,5 M
-
PSSI Didesak Gara-gara Gosip Jepang Keluar dari AFC Santer di Indonesia
-
3 Gerbong Belanda yang Tidak Didepak PSSI Seperti Patrick Kluivert
-
Ketahuan! Simon Tahamata Temui Clarence Seedorf, Calon Pengganti Kluivert?
-
Tampil Impresif, Chelsea dan AC Milan Rebutan Kiper Keturunan Jepang