Suara.com - Buah jatuh tak jauh dari pohonnya, itu peribahasa di Indonesia untuk menggambarkan bahwa sifat, tingkah laku dan kebiasaan orang tua biasanya akan diikuti oleh anak. Namun peribahasa itu tak berlaku bagi anak-anak legenda Serie A Italia berikut ini.
Salah satu bukti nyata bahwa peribahasa buah jatuh tak jauh dari pohonnya bisa dilihat dari keputusan yang diambil oleh anak legenda Prancis, Zinedine Zidane, Ezno Zidane.
Putra sulung Zidane itu memutuskan untuk gantung sepatu di usia masih sangat muda 29 tahun. Dilansir dari Football Espana, Enzo mengakhiri karier sepak bola karena ingin fokus ke keluarga dan bisnis lainnya.
Keputusan Enzo untuk pensiun di usia 29 tahun berbanding terbalik jika kita melihat sang ayah pada usia itu. Zidane pada usia 29 tahun justru sedang mengalami masa jaya bersama Real Madrid.
Faktanya karier Enzo di sepak bola memang ibarat langit dan bumi jika dibanding dengan sang ayah. Namun tidak hanya Enzo yang mengalami hal itu, sejumlah anak legenda Serie A Italia juga alami nasib serupa.
Berikut 5 anak legenda Serie A Italia yang tak memiliki karier cemerlang di lapangan hijau.
Mattia Pagliuca
Mattia ialah anak dari kiper flamboyan dan legenda Inter Milan, Gianluca Pagliuca. Pemain berposisi striker ini sekarang bermain di klub kasta ketiga Italia, Virtus Verona.
Virtus rekrut Mattia dari Bologna dengan status bebas transfer. Mattia merupakan jebolan akademi Bologna dari 2019.
Baca Juga: Peningkatan Pendapatan Inter Milan Musim Lalu Setara Harta Kekayaan Eks Pemilik
Sayangnya kemampuan Mattia boleh dibilang biasa-biasa saja, malah di bawah standar. Mattia bahkan sempat dilego Bologna ke sejumlah klub kecil Italia seperti Imolese, Alessandria hingga Brindisi.
Kini di usia 22 tahun, Mattia malah terdampar di kasta ketiga Italia. Di musim ini, sudah empat kali membela Virtus Verona, Mattia belum sebiji pun mencetak gol.
Mattia Peruzzi
Selanjutnya ada putra dari kiper legendaris Italia, Angelo Peruzzi, Mattia Peruzzi. Sama seperti sang ayah, Mattia pun berpoisis sebagai penjaga gawang.
Dikutip dari catatan Transfermarkt, Mattia yang masih berusia 22 tahun berstatus tanpa klub. Status tanpa klub ini sudah dijalani oleh Mattia sejak 2022.
Mattia Peruzzi terakhir bermain di klub kecil bernama Tiferno. Ia direkrut klub itu dari tim U-19 Lazio. Mattia memulai kariernya sejak 2018.
Berita Terkait
-
Peningkatan Pendapatan Inter Milan Musim Lalu Setara Harta Kekayaan Eks Pemilik
-
Jay Idzes Wajib Tampil Konsisten! Venezia Dirumorkan Incar Eks AC Milan
-
Tijjani Reijnders Jadi Bintang, Pemain Keturunan Desa Waai Maluku Ikut Gembira
-
Umpan Melengkung Gelandang Keturunan Jatinegara Bantu AC Milan Pecundangi Inter
-
Media Vietnam Sedih Lihat Jay Idzes Petik Kemenangan di Serie A Italia
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa