Suara.com - Kabar Timnas Malaysia gagal menaturalisasi pemain Go Ahead Eagles, Mats Deijl menjadi trending topic di media sosial X Indonesia.
Netizen membahas kegagalan Harimau Malaya mengikuti strategi Timnas Indonesia untuk memperkuat tim lewat proses naturalisasi.
Malaysia secara terbuka ingin meniru langkah PSSI dalam menaturalisasi pemain keturunan untuk meningkatkan kualitas tim.
Kesuksesan Timnas Indonesia di kancah Asia memicu Malaysia untuk mencari pemain keturunan.
Baru-baru ini, beberapa pemain keturunan dikabarkan akan dinaturalisasi oleh Malaysia, salah satunya Mats Deijl meski pada akhirnya dipastikan gagal.
Kronologi Timnas Malaysia Gagal Naturalisasi Mats Deijl
Sebelumnya, media sosial ramai dengan rencana Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk mengejutkan di ajang ASEAN Cup 2024.
Namun, FAM mengumumkan bahwa naturalisasi Mats Deijl ditolak FIFA karena pemain 27 tahun tersebut tidak memenuhi syarat.
FAM menjelaskan proses awal naturalisasi Deijl, yang menunjukkan keinginan untuk membela Malaysia karena memiliki ikatan dengan tanah kelahiran leluhurnya.
Baca Juga: Gagal Naturalisasi Mats Deijl, Timnas Malaysia Diminta Rekrut 'Musuh' Shin Tae-yong
FAM kemudian berkomunikasi dengan klub, agen, dan Deijl.
Proses naturalisasi ini tampaknya mirip dengan strategi yang digunakan Timnas Indonesia.
PSSI mengandalkan agen dalam proses naturalisasi pemain untuk memperkuat Skuad Garuda, dan FAM tampaknya menerapkan strategi serupa untuk menaturalisasi Mats Deijl.
FAM menjelaskan bahwa mereka berdiskusi dengan Deijl, yang memberikan dokumen yang menunjukkan keturunannya.
Deijl memiliki darah Malaysia dari nenek moyangnya, yang lahir di Singapura pada 24 Juni 1893, saat itu bagian dari Malaysia.
FAM mengirim berkas ke FIFA pada 23 September untuk konfirmasi. Namun, pada 25 September 2024, FIFA menyatakan bahwa keturunan Deijl berasal dari buyutnya, bukan kakek atau neneknya.
Berita Terkait
-
7 Fakta Unik Mats Deijl: BIkin Fans Timnas Malaysia Kecele karena Gagal Naturalisasi
-
Daftar Skuad China Lawan Timnas Indonesia: Ada Eks Espanyol dan 3 Pemain Naturalisasi
-
Kalah Jauh, Nilai Pasar 3 Pemain Naturalisasi China Tak Sebanding dengan Mees Hilgers
-
3 Pemain Naturalisasi China yang Namanya Lokal Banget, Patut Diwaspadai Timnas Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop