Suara.com - Nama Mats Deijl tengah menjadi sorotan setelah Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengonfirmasi bahwa pemain kelahiran Belanda ini gagal dinaturalisasi untuk membela Timnas Malaysia. Meski dianggap pemain potensial, regulasi FIFA menghalangi proses naturalisasinya karena alasan garis keturunan.
Berikut adalah fakta-fakta menarik tentang Mats Deijl yang patut Anda ketahui.
1. Profil Singkat Mats Deijl
Mats Deijl lahir di Vlaardingen, Belanda, pada 15 Juli 1997. Saat ini, ia merupakan pemain sepak bola profesional yang bermain sebagai bek untuk Go Ahead Eagles, klub Eredivisie di Belanda. Pemain ini dikenal serba bisa di lini pertahanan, bisa bermain sebagai bek kanan, bek tengah, bahkan sayap kanan.
2. Kiprah di Dunia Sepak Bola
Karier sepak bola Deijl dimulai di akademi MVV 27 Maasland pada tahun 2003 hingga 2006. Setelah itu, ia melanjutkan pengembangan bakatnya di WSC Waalwijk selama empat tahun sebelum akhirnya bergabung dengan akademi Willem II pada usia 13 tahun. Deijl kemudian berkesempatan membela tim U-17 Willem II, sebelum akhirnya pindah ke Brabant United pada tahun 2014 dan menembus skuad U-19 hingga U-21.
Tahun 2016 menjadi momen penting bagi Deijl, saat ia bergabung dengan Den Bosch U-21 dan tak lama kemudian dipromosikan ke tim senior Den Bosch pada tahun 2017. Setelah empat tahun bersama Den Bosch, Deijl menarik perhatian Go Ahead Eagles, yang kemudian merekrutnya pada Juni 2021. Sejak bergabung, Deijl menjadi pemain andalan yang tak tergantikan di klub tersebut, dengan selalu tampil sebagai starter dalam sembilan pertandingan di berbagai kompetisi.
3. Gagal Dinaturalisasi Timnas Malaysia
Mats Deijl menjadi perbincangan hangat setelah gagal membela Timnas Malaysia karena terbentur regulasi FIFA. Menurut FIFA, seorang pemain bisa dinaturalisasi jika memiliki garis keturunan langsung dari kakek atau nenek. Namun, dalam kasus Deijl, garis keturunan Malaysianya berasal dari ibu dari kakeknya, yang lahir di Singapura pada tahun 1893, ketika Singapura masih menjadi bagian dari Malaysia. Karena garis keturunannya berasal dari buyut, bukan kakek-nenek, FIFA menolak proses naturalisasinya.
Baca Juga: Kata Bang Doel Soal Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia: Ngedukung, Cuma....
4. Performa Impresif di Go Ahead Eagles
Sejak bergabung dengan Go Ahead Eagles pada tahun 2021, Deijl telah menunjukkan performa yang konsisten dan solid di lini pertahanan. Ia menjadi andalan tim, bermain penuh di setiap pertandingan di berbagai kompetisi. Kehadirannya di lapangan membuat Deijl menjadi salah satu pemain kunci yang berperan besar dalam menjaga stabilitas pertahanan Go Ahead Eagles di Eredivisie.
5. Kemampuan Serba Bisa
Selain menjadi bek kanan, Mats Deijl dikenal sebagai pemain yang fleksibel. Ia dapat dimainkan di berbagai posisi, termasuk bek tengah dan sayap kanan. Kemampuan serba bisanya ini menjadikannya aset berharga bagi klubnya, serta memberikan variasi taktis bagi pelatih dalam menyusun formasi.
6. Keturunan dari Malaysia dan Singapura
Meskipun lahir dan besar di Belanda, Mats Deijl memiliki leluhur dari wilayah Asia Tenggara, tepatnya dari Malaysia dan Singapura. Menurut dokumen yang dianalisis FAM, nenek moyangnya lahir di Singapura pada tahun 1893, yang pada saat itu merupakan bagian dari Malaysia. Namun, jarak keturunan yang terlalu jauh ini menjadi alasan utama gagalnya Deijl untuk memenuhi syarat sebagai pemain naturalisasi bagi Timnas Malaysia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop