Suara.com - Bek Persib Bandung, Nick Kuipers berbagi pengalaman bermain di Liga Indonesia sejak 2019 kepada media Belanda. Banyak cerita disampaikan penggawa Maung Bandung itu.
Salah satu yang menarik ialah cerita Nick Kuipers yang menyebut ada perbedaan besar antara suporter bola di Indonesia dan Belanda.
Menurut Nick Kuipers, orang-orang di Indonesia benar-benar hidup untuk sepak bola. Hal ini yang kemudian membuatnya terpacu bermain baik bersama Persib demi meraih hasil positif.
"Orang-orang di sini benar-benar hidup untuk sepak bola. Jika Anda menang, Anda adalah pahlawan dan jika tidak, Anda tidak dapat melakukan apapun," kata Nick kepada Voetbalzone seperti dilansir Suara.com, Kamis (3/10/2024).
Nick Kuipers kemudian menjelaskan momen saat Persib sukses menjadi juara BRI Liga 1 musim lalu. Nick mengaku tidak menyangka mendapat sambutan yang begitu meraih dari bobotoh--sebutan pendukung Persib.
"Gelar juara musim lalu. Sejak kami datang ke Bandung, kami mendapat sambutan luar biasa. Itu sungguh gila. Seluruh kota penuh orang, seperti karnaval, tapi dengan warna biru dan putih," jelasnya.
"Kami pawai ke tengah kota dan kami benar-benar tak tahu harus ke mana. Kami benar-benar terjebak di antara para pendukung yang bernyanyi dan melomat. Itu benar-benar hal terindah yang saya alami," tambahnya.
Meski begitu, Nick Kuipers juga merasakan momen pahit selama tinggal di Indonesia. Ia mengaku saat pandemi Corono melanda, kondisi menjadi tidak jelas dan Nick Kuipers harus bisa bertahan.
Ia juga menjelaskan bagaimana suporter di Indonesia memperlakukannya bak bintang besar. Selalu ada orang yang ingin berfoto dengannya.
Baca Juga: BRI Liga 1: Jeda Kompetisi, Pelatih Persebaya Pilih Pantau Pemain Muda Klub
"Ke mana pun kami pergi, selalu ada suporter. Awalnya semua orang ingin berfoto dengan Anda. Butuh beberapa waktu untuk membiasakan diri dengan hal seperti itu di sini,"
"Sangat menyenangkan bahwa hal ini tidak terjadi di mana pun di dunia, tetapi ketika Anda kembali ke Belanda, Anda kembali menjalani kehidupan yang normal lagi," ungkap Nick Kuipers.
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Jeda Kompetisi, Pelatih Persebaya Pilih Pantau Pemain Muda Klub
-
Bojan Hodak Akui Persib Bakal Kesulitan Hadapi Zheijang FC, Tetap Optimis?
-
Meski Sulit, Persib Incaran Kemenangan di Kandang Zhejiang FC
-
BRI Liga 1: Banyak Pemain Persik Alami Cedera, Marcelo Rospide Enggan Panik
-
Persib Bandung dan Zhejiang FC Ngotot Raih Kemenangan Pertama dalam ACL 2
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di BRI Super League Jumat Sore
-
Potensi Debut Marselino Ferdinan di Liga Slovakia, Ini Jadwalnya!
-
Psywar Jelang Persib vs Persebaya: Eliano Reijnders Dapat Tantangan Ernando Ari
-
Komunikasi dengan Sejumlah Pemain Keturunan, Persija Susah Payah Yakinkan Jordi Amat
-
Football Institute Kuliti Prestasi STY, Gerald Vanenburg, dan Patrick Kluivert, Mana yang Terbaik?
-
Duo Persija Jakarta Diminta Pelatih Brasil Lupakan Kegagalan Gerald Vanenburg
-
2 PR Berat Striker Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi dan Irak pad Oktober
-
Takut dengan Fans, Andre Onana Naik Ojek usai Blunder bersama Timnas Kamerun
-
Tak Hanya Juara, Timnas Futsal Indonesia Borong 4 Penghargaan di CFA International Tournament
-
Malut United Bawa 24 Nama untuk Hadapi Persik Kediri, Termasuk Bek Anyar Nilson Junior