Suara.com - Pemain kelahiran Belanda-Indonesia, Xiamaro Thenu, dianggap memiliki sejumlah kekurangan. Sosok yang dapat julukan Lionel Messi Belanda-Maluku ini sebetulnya sudah terbuka untuk membela Timnas Indonesia.
Sebelumnya, Xiamaro Thenu sudah menyampaikan hasratnya untuk tampil bersama Timnas Indonesia. Itu disampaikan pemain kelahiran Belanda ini saat menjalani wawancara bersama Yussa Nugraha.
"Dan saya juga berpikir ketika Anda melihat bagaimana suporter Timnas Indonesia itu luar biasa," kata pemain yang bisa mengisi pos bek sayap kiri maupun bek tengah itu dikutip dari kanal YouTube Yussa Nugraha.
"Mungkin sudah ada kontak tapi dia (agen saya) belum mau cerita. Karena di balik layar, mungkin dia sedang mengurus hal itu. Saya tak tahu. tapi tentunya saya terbuka untuk membela Timnas Indonesia," tambahnya.
Berikut Suara.com menyajikan sejumlah kekurangan yang dimiliki Xiamaro Thenu untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia.
1. Belum Tampil di Tim Senior
Sampai saat ini, pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu belum berhasil menembus skuad utama Vitesse. Sebab, Xiamaro Thenu baru menjadi bagian dari Vitesse U-21 yang tampil di kompetisi junior.
Hal inilah yang membuat kiprah Xiamaro Thenu masih belum bisa diukur dengan baik untuk bisa menjalani proses naturalisasi. Dia harus terlebih dahulu menembus tim senior untuk membuktikan kualitasnya.
2. Timnya Kasta Kedua
Baca Juga: HUT TNI ke-79: Tema, Logo, dan Acara Puncak di Silang Monas
Selain itu, status Xiamaro Thenu bersama klubnya juga menjadi pertimbangan. Sebab, Vitesse saat ini berkompetisi di kasta kedua Liga Belanda. Itu berarti dia tak termasuk kategori pemain Grade A.
Sebagai informasi, tim senior Vitesse saat ini berkompetisi di Eerste Divisie atau kasta kedua Liga Belanda. Hal ini membuat pemain berusia 19 tahun itu kurang menarik karena persaingannya tak begitu ketat.
3. Terlalu Banyak Pesaing
Di posisi bek kiri, Xiamaro Thenu juga harus menghadapi persaingan yang ketat untuk mendapatkan menit bermain. Di level senior, dia bakal kesulitan menggeser Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, hingga Nathan Tjoe-A-On.
Sementara itu, di skuad Timnas Indonesia U-20, ada sosok Dony Tri Pamungkas yang telah menjadi kepercayaan Indra Sjafri. Dony juga berperan sebagai kapten.
Selain Dony, ada pula Tim Geypens, pemain keturunan Indonesia-Belanda yang sudah mendapatkan lampu hijau untuk menjalani proses naturalisasi.
Berita Terkait
-
HUT TNI ke-79: Tema, Logo, dan Acara Puncak di Silang Monas
-
Jadwal Negara ASEAN di FIFA Matchday Oktober 2024, Timnas Indonesia Beda Kelas
-
Media Denmark Sebut Impian Timnas Indonesia Dapatkan Pemain Keturunan Rp69,53 Miliar Segera Jadi Kenyataan
-
Iri? Suporter Malaysia Tuduh Indonesia Kolusi dengan FIFA dalam Naturalisasi
-
Perbandingan Gaji Branko Ivankovic vs Shin Tae-yong, Terlalu Jauh Bak Bumi dan Langit
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Klasemen BRI Super League Pekan ke-13 Usai Persib Bandung Disikat Malut United
-
SEA Games 2025 Gagal Total, Akmal Marhali Soroti Peran Zainuddin Amali
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?
-
Inter Milan Disebut Gagal? Chivu Angkat Suara Jelang Duel Panas Kontra Genoa
-
Penyelamatan Gemilang Emil Audero Tak Mampu Selamatkan Cremonese, Begini Kata Davide Nicola
-
Kalah 1-3 dari Wolfsburg, Kevin Diks Blunder Lagi, Pelatih Gladbach Murka
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?