Suara.com - Martin Reijnders punya pemikiran tersendiri soal pendidikan kedua anak laki-lakinya, Tijjani Reijnders dan Eliano Reijnders.
Di satu kesempatan podcast dengan salah satu media Belanda, eks pemain PEC Zwolle itu mengatakan bahwa nilai di raport sekolah sebenarnya tidak terlalu penting untuk menjalani kehidupan, khususnya untuk mereka yang menekuni sepak bola.
Martin Reijnders mengatakan bahwa ia memberikan pesan untuk kedua anaknya jika ingin jadi pesepak bola harus bisa mengejar kontrak profesional.
Jika kontrak profesional itu didapat maka Tijjani dan Eliano Reijnders bisa meninggalkan sekolah. Meski kata Martin, pemikirannya itu tidak disetujui oleh sang istri.
"Saya bilang kalau mereka tanda tangan kontrak (profesional), maka boleh putus sekolah. Dia (Tijjani) mendapatkan waktu dua tahun untuk membuktikkan diri," kata Martin seperti dilansir dari tubantia
"Jika mereka tak bisa menunjukkannya, maka akan kembali ke sekolah. Istri saya tidak setuju. Namun, jika Anda pesepak bola profesional, kertas (ijazah) itu tidak ada nilainya sama sekali. Anda bisa sangat mandiri secara finansial di sepak bola," tambahnya.
Apa yang disampaikan oleh Martin Reijnders tidak bisa dibenarkan namun tidak bisa juga disalahkan. Pasalnya banyak pesepak bola yang sadar pendidikan dan menempuh pendidikan hingga gelar sarjana.
Di kesempatan yang sama, Martin juga sempat menceritakan bagaimana ia mendidik kedua putranya yang jadi pesepak bola.
Menurut Martin, ia bersikap tegas di awal-awal Tijjani jadi pesepak bola. Martin mengatakan jika ia jadi pelatih anaknya, ia tak segan untuk menendang Tijjani karena bermain buruk.
Baca Juga: Siapa Mertua Eliano Reijnders? Punya Anak Berdarah Betawi, Berpotensi Bela Timnas Indonesia
"Saya berkata kepadanya, 'saya akan tendang kamu keluar dari sepak bola jika saya jadi pelatih. Kamu tidak melakukan apapun'," kata Martin Reijnders.
Berita Terkait
-
Siapa Mertua Eliano Reijnders? Punya Anak Berdarah Betawi, Berpotensi Bela Timnas Indonesia
-
Banyak Pemain Senior, 3 Bek Timnas Bahrain Ini Bisa Jadi Momok Skuad Garuda
-
Cara Keras Ayah Eliano Reijnders Didik Anaknya: Saya Tendang Kamu!
-
Shin Tae-yong Kehilangan Satu Sosok Penting Jelang Timnas Indonesia Lawan Bahrain dan China
-
Siapa Luke Keet? Pemain Keturunan Baru dari Australia Salaman dengan Erick Thohir, Main di Klub Yunani
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna