Suara.com - Satu lagi pemain keturunan Indonesia yang saat ini tengah merintis karier di Eropa. Ialah Diego Ananda Pitt, pemain Karawang-Inggris yang saat ini menimba ilmu di akademi Benfica.
Usia Diego masih 12 tahun dan saat ini menjadi pemain depan di akademi Benfica. Diketahui bahwa Diego Ananda mempunyai ibu yang asli Karawang, Jawa Barat. Sementara ayahnya merupakan orang Inggris.
"Berposisi sebagai penyerang (striker), dan menjadi andalan dari clubnya. Dia ditemukan oleh pemandu bakat dari Portugal, beberapa waktu lalu dan makin mahir mencetak gol berkat kerja keras dan disiplinnya yg tinggi seperti kebanyakan pemain junior di Portugal. Memperoleh beberapa piala sebagai pencetak gol terbanyak (top scorer)," tulis akun @rudy.alfonso_official
Diego pada 5 Oktober lalu masuk dalam starting line up Benfica U-14 saat melawan SL Olivais di ajang AF Lisboa Juniores C1 2024/2025.
Yang menarik dari pemain muda ini ialah Diego bersumber dari data playmakerstats.com mempunyai kakek yang pernah bermain di klub Liga Inggris, Sunderland.
Kakek dari Diego adalah Richie Pitt, eks bek Sunderland di era 60 hingga 70-an. Data dari Transfermarkt, Richie tercatat bermain sebanyak 36 caps bersama Sunderland dan mencetak 1 gol.
Bahkan Richie jadi bagian saat Sunderland menjadi juara Piala FA 1973. Ia tampil 90 menit di final Piala FA 1973 saat Sunderland mengalahkan Leeds United 1-0 lewat gol tunggal Ian Porterfield.
Sebelum melangkah ke babak final, klub yang pernah dilatih oleh Roy Keane itu mengalahkan lawan-lawan cukup berat, mulai dari Manchester City di babak 16 besar hingga Arsenal di semifinal.
Richie mengawali karier di akademi Sunderland pada 1968. Ia mengakhir kariernya di klub Blth Spartans. Pasca pensiun dari sepak bola, kakek Diego itu dikabarkan sempat menjadi guru olahraga.
Baca Juga: Diego Ananda Pitt: Calon Bomber Timnas Indonesia, Blasteran Karawang-Inggris
Berita Terkait
-
Diego Ananda Pitt: Calon Bomber Timnas Indonesia, Blasteran Karawang-Inggris
-
Hasil Liga Inggris: Arsenal dan Manchester City Kompak Menang Comeback!
-
Sadis! Ketiak Ditusuk Gegara Nolak Diajak Kencan, FH Bunuh Pacarnya di Warkop
-
Pep Guardiola: Kehilangan Rodri Jadi Pukulan Telak Manchester City
-
Hasil Piala Liga Inggris: Man City Susah Payah Kalahkan Watford, Chelsea Menggila Lawan Barrow
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah