Suara.com - Keputusan Jordy Wehrmann untuk menolak pinangan Timnas Indonesia sempat menghebohkan jagat sepak bola Tanah Air. Namun kini lebih heboh karena dia sebut Indonesia banyak orang miskin.
Awalnya Jordy Wehrmann, Pemain keturunan Indonesia ini lebih memilih fokus pada karier klubnya saat itu.
Namun, tak disangka, nasib membawanya merumput di Liga 1 Indonesia. Jordy Wehrmann mencari duit di Indonesia juga meski dia menyebut Indonesia banyak orang miskin.
Memiliki darah Indonesia dari sang ibu, Wehrmann sebenarnya memiliki ikatan emosional yang kuat dengan negara ini.
Namun, saat tawaran naturalisasi datang, ia tengah berada di persimpangan karier. Keputusan untuk menunda proses naturalisasi pun diambil.
"Timing-nya saja yang kurang tepat," ujar Wehrmann, menjelaskan alasan di balik penolakannya saat itu.
Tak disangka, perjalanan kariernya berujung di Indonesia. Madura United, salah satu klub papan atas Liga 1, berhasil mengamankan tanda tangannya.
Dengan harga pasar mencapai Rp5,21 miliar, Wehrmann diharapkan mampu mengisi pos yang ditinggalkan Hugo Gomes.
Bagi Wehrmann, bermain di Indonesia adalah mimpi yang menjadi kenyataan.
Baca Juga: Siapa Jordy Wehrmann? Pemain Keturunan Gagal Dinaturalisasi Kini Sebut Indonesia Banyak Orang Miskin
Adaptasi di lingkungan baru berjalan lancar berkat darah Indonesia yang mengalir dalam dirinya.
Komunikasi dengan rekan setim pun bukan masalah besar, meski ia mengaku masih terus belajar Bahasa Indonesia.
Indonesia punya banyak orang miskin
Dalam wawancara dengan media Belanda, Soccernews.nl, pemain jebolan Feyenoord ini menyoroti kondisi sosial ekonomi yang memengaruhi semangat bermain para pesepakbola di Tanah Air.
Menurut Wehrmann, banyak anak muda Indonesia yang memilih sepak bola sebagai jalan keluar dari kesulitan ekonomi.
"Perbedaan antara kaya dan miskin di sini (Indonesia) sangat besar. Anak laki-laki dari lingkungan miskin memanfaatkan peluang mereka dengan kedua tangan. Di Belanda kami dimanjakan sebagai pemain sepak bola dan semuanya diatur untuk kami. Tidak terlalu jelas. Kesadaran itu benar-benar menyadarkan saya di sini,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop