Suara.com - Pemain Keturunan Indonesia - Belanda Jordy Wehrmann menjadi pusat perhatian karena sebut banyak orang miskin di Indonesia. Sebenarnya siapa Jordy Wehrmann?
Jordy Wehrmann, gelandang Madura United, baru-baru ini mengungkapkan perbedaan mencolok antara sepak bola Indonesia dan Belanda.
Dalam wawancara dengan media Belanda, Soccernews.nl, pemain jebolan Feyenoord ini menyoroti kondisi sosial ekonomi yang memengaruhi semangat bermain para pesepakbola di Tanah Air.
Menurut Wehrmann, banyak anak muda Indonesia yang memilih sepak bola sebagai jalan keluar dari kesulitan ekonomi.
"Perbedaan antara kaya dan miskin di sini (Indonesia) sangat besar. Anak laki-laki dari lingkungan miskin memanfaatkan peluang mereka dengan kedua tangan. Di Belanda kami dimanjakan sebagai pemain sepak bola dan semuanya diatur untuk kami. Tidak terlalu jelas. Kesadaran itu benar-benar menyadarkan saya di sini,” ujarnya.
Gaji yang diperoleh pemain sepak bola profesional di Liga 1 dalam dua bulan, menurut Wehrmann, setara dengan penghasilan masyarakat umum selama satu tahun.
Motivasi ekonomi inilah yang mendorong para pemain muda Indonesia berjuang keras di lapangan.
Kontras dengan situasi di Indonesia, Wehrmann menggambarkan masa kecilnya sebagai pesepakbola muda di Belanda yang lebih nyaman dan terfasilitasi.
Perbedaan yang mencolok ini, kata Wehrmann, membuatnya semakin menghargai semangat juang para pemain Indonesia.
Darah Indonesia yang mengalir dalam dirinya membuat Wehrmann tertarik untuk membela Timnas Indonesia.
Tawaran naturalisasi pernah ia terima pada tahun 2022, namun saat itu ia belum siap. Kini, setelah merasakan atmosfer sepak bola Indonesia,
keinginan untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) semakin menguat. Wehrmann terinspirasi oleh banyaknya pemain naturalisasi lainnya yang telah sukses berkarier di sepak bola Indonesia.
Namun rencana naturalisasi Jordy Wehrmann tidak terjadi hingga kini. Kini Jordy Wehrmann malah cari duit di Indonesia dengan menjadi pemain asing di Liga 1.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Head to Head Persib Bandung vs Persis Solo Jelang Laga Pekan ke-10 BRI Super League 2025-2026
-
STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
-
Apa Bisa Diterima? Ternyata Ini Alasan Erick Thohir Ogah Tunjuk Pelatih Interim Timnas Indonesia
-
Jay Idzes Bangga Lini Belakang Sassuolo Membaik, Namun Akui Kekalahan Dramatis di Mapei
-
Prediksi Persib Bandung vs Persis Solo di BRI Super League 27 Oktober 2025
-
4 Pemain Keturunan Masuk Skuad Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
-
Ketegangan Membara Usai El Clasico di Bernabeu, Reaksi Tak Terduga dari Pelatih Real Madrid
-
Apa Itu FIFA ASEAN Cup? Turnamen Baru Peluang Timnas Indonesia Jadi Raja Asia Tenggara
-
Piala ASEAN FIFA Diluncurkan, Timnas Indonesia Bisa Mentas dengan Kekuatan Penuh
-
Christian Vieri Prediksi Igor Tudor Bakal Dipecat Juventus