Suara.com - Membedah skenario Kevin Diks bisa membela Timnas Indonesia saat melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 15 November mendatang.
Sebagaimana diketahui, proses naturalisasi Kevin Diks telah disetujui oleh Komisi X DPR RI dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan PSSI.
Dalam raker yang digelar Senin (4/11), Komisi X DPR RI menyetujui proses naturalisasi bek berusia 28 tahun itu dan akan membawa prosesnya ke Rapat Paripurna DPR pada hari ini, Selasa (5/11).
Dengan proses naturalisasi yang terbilang cepat tersebut, maka proses Kevin Diks tinggal menunggu Keputusan Presiden (Keppres), pengambilan sumpah, dan perpindahan federasi.
Dilaporkan jika salah satu dari tiga proses tersisa itu, yakni pengambilan sumpah, akan dilangsungkan di Denmark pada Kamis (7/11) mendatang.
Pengambilan sumpah ini membuat proses naturalisasi bek FC Copenhagen itu tinggal menyisakan perpindahan federasi yang diyakini tak akan berjalan lambat.
Jika semua berjalan lancar sesuai dengan yang dijadwalkan, bisakah Kevin Diks tampil saat Timnas Indonesia melawan Jepang? Jika bisa, bagaimana skenarionya? Berikut ulasannya.
Bakal Debut Lawan Jepang?
Untuk membedah skenario Kevin Diks debut lawan Jepang, maka alangkah baiknya berkaca pada proses naturalisasi Calvin Verdonk pada Juni lalu.
Baca Juga: 4 Pertandingan Liga 1 Pernah Dipimpin Bonyadifard Mooud, Wasit Timnas Indonesia vs Jepang
Saat itu, raker soal naturalisasi Calvin Verdonk bersama Komisi X dan III DPR RI dilakukan pada hari Senin (3/6).
Sehari berselang, Selasa (4/6), bek NEC Nijmegen itu melakukan rapat paripurna dan naturalisasinya disetujui oleh DPR RI.
Usai rapat paripurna, Verdonk diambil sumpahnya di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta pada Selasa (4/6) malam, dan merampungkan proses perpindahan federasi di waktu yang sama.
Karena seluruh prosesnya rampung dalam tempo dua hari saja, maka Verdonk bisa didaftarkan ke AFC untuk melakoni debut melawan Filipina pada Selasa (11/6).
Pendaftaran Verdonk tepat di H-7 sebelum pertandingan melawan Filipina atau tanggal 4 Juni saat dirinya telah diambil sumpah dan proses perpindahan federasinya rampung.
Jika melihat kasus Verdonk, maka Kevin Diks bisa saja melakoni debutnya bagi Timnas Indonesia saat melawan Jepang pada 15 November mendatang.
Skenarionya, PSSI harus mengirimkan dokumen perpindahan federasi ke FIFA pada tanggal 7 November atau sesaat setelah Kevin Diks diambil sumpahnya.
Jika proses perpindahan federasi ini rampung kurang dari sehari, maka per tanggal 8 November, Kevin Diks bisa didaftarkan untuk melawan Jepang.
Pasalnya, pendaftaran pemain untuk bertanding harus dilaporkan H-7 sebelum pertandingan. Alhasil, batas akhir pendaftaran pemain untuk melawan Jepang adalah pada pada 8 November.
Pertanyaannya saat ini, apakah Kevin Diks bisa debut melawan Jepang? Sekjen PSSI, Yunus Nusi, tampak ragu jika ia bisa tampil pada 15 November mendatang
“Kami berharap semoga, Kevin Diks khususnya, bisa memperkuat Timnas kita pada, setidaknya, pada saat nanti bertanding melawan Arab Saudi (19 November),” kata Yunus Nusi di raker dengan Komisi X DPR RI.
Apalagi proses naturalisasi Kevin Diks akan melibatkan banyak pihak ketiga, seperti perpindahan federasi yang akan berhubungan langsung dengan FIFA dan Federasi Belanda (KNVB).
Meski begitu, PSSI dan Menpora serta kementerian terkait akan berupaya agar prosesnya menjadi WNI selesai tepat waktu dan bisa melakukan perpindahan federasi sebelum batas akhir pendaftaran pemain ke AFC.
(Felix Indra Jaya)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Viral! Wasit Wanita FIFA Dihantam Pemain Kolombia, Lapangan Jadi Ricuh
-
Bek MU: Christian Eriksen Cabut Biasa Aja, Rasmus Hojlund Hengkang Bikin Kaget
-
Luis Suarez Kambuh Lagi! Dihukum Berat Gara-Gara Ludahi Pelatih Lawan
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Buffon Starter, Struick di Bench
-
Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
-
Timnas Indonesia U-17 Gelar TC di Bulgaria, Panggil 5 Pemain Diaspora
-
Pintu Timnas Inggris Masih Ditutup Thomas Tuchel, Mason Greenwood Membelot ke Jamaika?
-
Armenia vs Portugal: Laga Emosional Perdana Selecao Pasca Kepergian Diogo Jota
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Laga Hidup Mati Garuda Muda
-
Ranking FIFA Lebanon Lebih Tinggi, Ini Hitungan Poin yang Bisa Didapat Timnas Indonesia