Suara.com - Anggota DPR Anita Jacoba Gah dari dapil NTT II jadi sorotan setelah melemparkan kritik pedas terkait program naturalisasi Timnas Indonesia.
Kritik soal program naturalisasi itu disampaikan Anita Jacoba Gah dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk permohonan naturalisasi Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupatty.
"Semoga ini langkah akhir, karena kita tidak miskin atlet. Kenapa ambil dari luar terus. Kami dari NTT, daerah tertinggal tapi gudang atlet. Kita punya atlet banyak di Indonesia," ujar Anita dalam pertemuan tersebut, Senin (5/11/2024).
"(Yang menjadi) pertanyaan saya kenapa kita mesti mengambil atlet dari luar (negeri), tidak sekali ini saja karena sudah terjadi beberapa kali. Mau sampai kapan ambil atlet dari luar?" tambahnya.
Sontak aja pernyataan dari Anita tuai pro dan kontra publik di platform media sosial.
Seperti disebutkan di atas, Anita merupakan anggota DPR RI Komisi X dari dapil NTT II yang meliputi Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka, Kabupaten Kupang, Kabupaten Rote Ndao, dan Kota Kupang.
Menjadi menarik kemudian jika pernyataan Anita soal naturalisasi Timnas Indonesia itu dikaitkan dengan gambaran sepak bola di NTT.
Anita dalam pernyataannya menyampikan bahwa Indonesia kaya akan atlet, tentu saja yang dimaksud ialah atlet sepak bola.
Sebelum membahas lebih jauh soal kondisi sepak bola NTT, menarik untuk mengulas soal sejarah sepak bola di dapil Anita itu.
Baca Juga: Sinyal Bahaya untuk Timnas Indonesia, Jepang Diprediksi Panggil Bomber 144 Gol
Dikutip dari sejumlah sumber, sepak bola mulai dimainkan masyarakat NTT sejak era penjajahan. Namun yang menarik, kompetisi sepak bola di NTT pertama dihelat pada 1967.
Saat itu diadakan turnamen bernama Piala Jusuf yang mempertemukan tim-tim antar kabupaten di NTT. Maka tak mengherankan jika tim sepak bola NTT baru berpartisipasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) pada 1989.
Berstatus debutan di PON 1989, tim NTT langung terhenti di babak fase grup. Setelah 1989, tim NTT baru lagi berpartisipasi di PON 2021. Prestasi ditorehkan tim NTT pada PON 2024 setelah mampu lolos sampai babak perempat final.
Maka tidak mengherankan jika publik nasional kurang familiar dengan pesepak bola dari NTT. Sosok Yabes Roni Maliafani yang saat ini mulai dikenal publik.
Pemain kelahiran Pulau Alor itu menjadi salah satu talenta terbaik NTT dari lapangan hijau. Menariknya, Yabes sempat mengutarakan bagaimana kondisi sepak bola di kampung halamannya, NTT.
Yabes saat live Instagram dengan Bali United pada 23 Juni 2020 sempat mengutarakan bahwa di NTT punya bakat-bakat sepak bola, sayangnya kata Yabes di NTT kekurangan pelatih.
Berita Terkait
-
Sinyal Bahaya untuk Timnas Indonesia, Jepang Diprediksi Panggil Bomber 144 Gol
-
Shin Tae-yong: Buat Lolos ke Piala Dunia, Timnas Indonesia Tak Bisa Cuma Andalkan Pemain Lokal
-
Pelatih Arab Saudi Jelang Lawan Timnas Indonesia: Situasi Saat Ini Tidak Baik
-
Breakingnews! FC Twente Umumkan Mees Hilgers Masih Cedera H-10 Timnas Indonesia vs Jepang
-
Jelang Lawan Jepang, Shin Tae-yong Diterpa Kabar Buruk dari Negaranya, Ada Apa?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Indra Sjafri Akui Gagal Penuhi Target SEA Games 2025, Siap Dipecat?
-
AC Milan Gigit Jari di San Siro, Fabio Grosso Bicara Soal Kans Jay Idzes Cs Tembus Eropa
-
3 Pemain Timnas Indonesia U-22 dengan Performa Terburuk Selama SEA Games 2025
-
Kutukan Thailand dan Kegagalan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Faktor yang Bikin Timnas Indonesia U-22 Hancur Lebur di SEA Games 2025
-
Meski Gagal Total di SEA Games 2025, 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 Layak Dapat Sorotan
-
Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid Pepet Barcelona di Puncak Usai Menang 2-1 Atas Alaves
-
Klasemen Liga Italia Terbaru: AC Milan Ditahan Jay Idzes Cs, Inter Sukses Kudeta Posisi Puncak
-
Insiden MU vs Persib, Dua Kata Yance Sayuri Usai Nyaris Tonjok Marc Klok
-
Sosok Rp173 Miliar FC Twente Tak Terlihat Batang Hidungnya Saat Tekuk Dean James Dkk