Suara.com - Sesaat lagi Timnas Indonesia vs Jepang dalam lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan segera kick off.
Laga Timnas Indonesia vs Jepang akan kick off pukul 19:00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Bagi pasukan Garuda, melawan Jepang jadi lagi yang sulit.
Menariknya hal sama juga diutarakan oleh pemain Jepang. Menurut pasukan Hajime Moriyasu, laga melawan Timnas Indonesia bukan perkara mudah.
"Kami bermain di kandang lawan, suporter Indonesia sangat antusias terhadap sepak bola dan sekarang di Indonesia bangga dengan pemain serta suporter menyambut hangat kami," jelas Wataru Endo.
"Tapi besok kami akan menghadapi Indonesia sebagai musuh, jadi saya akan tetap tunjukkan respect dan memaksimalkan penampilan terbaik," tegasnya.
Di atas kertas Jepang memang lebih unggul dibanding Timnas Indonesia. Di grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jepang sampai saat ini belum terkalahkan.
Ada satu fakta menarik mengenai tim besutan Hajime Moriyasu ini. Jepang pada 6 pertandingan terakhir mereka telah memiliki formasi tetap yakni 3-4-2-1.
Tiap menggunakan formasi itu, Jepang tak terkalahkan. Hajime Moriyasu membuat Jepang mampu mencetak 20 gol dan kemasukan hanya 1 gol menggunakan formasi ini.
Formasi 3-4-2-1 diterapkan Moriyasu saat Jepang menghajar Myanmar 5-0 pada 6 Juni 2024. Formasi sama juga diterapkan Moriyasu saat Samurai Biru libas Suriah (5-0), Cina (7-0) serta Bahrain (5-0).
Baca Juga: 30 Hari Persiapan, La Grande Indonesia akan Persembahkan Koreo Terbesar Lawan Jepang?
Di 4 laga Jepang menang lebih dari 3 gol dengan formasi 3-4-2-1, Moriyasu kerap memasang Ayase Ueda sebagai striker tunggal dan ia sukses mencetak 3 gol dan 2 assist.
Namun Ueda dipastikan absen di laga sore nanti. Besar kemungkinan Moriyasu akan memasang Koki Ogawa. Bagi Koki Ogawa, formasi 3-4-2-1 juga membuatnya nyaman.
Buktinya Ogawa mampu mencetak brace alias dua gol saat Jepang hancurkan Myanmar 5-0 dengan formasi 3-4-2-1.
Sekilas Formasi 3-4-2-1
Formasi 3-4-2-1 kerap digunakan sejumlah pelatih top dunia. Pelatih Ronald Koeman hingga Pep Guardiola kerap menggunakan formasi ini dan mampu meraih hasil maksimal.
Formasi 3-4-2-1 dianggap sebagai taktik paling ideal di sepak bola modern. Menempatkan tiga bek disebut lebih memberikan rasa nyaman dan aman di lini belakang dibanding dengan dua bek sejajar pada formasi klasik 4-4-2, misalnya.
Berita Terkait
-
30 Hari Persiapan, La Grande Indonesia akan Persembahkan Koreo Terbesar Lawan Jepang?
-
Bintang Manchester United Kirim Pesan Spesial untuk Timnas Indonesia Jelang Lawan Jepang
-
Begini Rekayasa Lalin Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Jepang di GBK, Hindari Jalan Ini
-
Bakal Bela Timnas Indonesia, Ole Romeny: Mimpi Besar Saya Main untuk Belanda
-
Panggil 3 Pemain Senior ke AFF Cup, STY Tak Murni Turunkan Skuad U-22?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Drama Chelsea: Raheem Sterling dan Disasi Dijauhi dari Skuad Utama
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?