Suara.com - Tak Betah di Almere City, Ini 3 Klub yang Cocok Jadi Tujuan Baru Thom Haye
Suara.com – Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, merasa sudah tidak betah bermain bersama klub Liga Belanda, Almere City. Setidaknya, ada beberapa opsi klub yang bisa jadi tujuan baru pada bursa transfer paruh musim ini.
Yang terbaru, Thom Haye menyampaikan kekecewaannya setelah hanya menjadi pemain pengganti saat Almere City tumbang 1-3 dari Utrecht. Dalam wawancaranya bersama ESPN, dia mengkritik kebijakan pelatih Hedwiges Maduro, yang mencadangkannya.
“Saya tidak seharusnya berada di bangku cadangan. Itu menyakitkan. Saya merasa tampil baik di laga-laga awal, bahkan ketika tim ini mulai kehilangan bentuk permainan,” kata Thom Haye dikutip dari ESPN.
Karena situasi ini, Thom Haye memang tengah mempertimbangkan pergi dari Almere City pada bursa transfer musim dingin. Dia memberikan isyarat tersebut meski tak menyampaikannya secara gamblang.
Berikut Suara.com menyajikan tiga klub yang cocok menjadi pelabuhan terbaru Thom Haye setelah merasa tak betah bermain untuk klub Liga Belanda, Almere City.
1. SC Heerenveen
Thom Haye tampaknya harus mempertimbangkan kembali peluang untuk bergabung dengan mantan klubnya, SC Heerenveen. Klub ini ditinggalkan Haye pada bursa transfer awal musim 2024/2025 yang lalu.
Saat ini, posisi SC Heerenveen memang jauh lebih baik ketimbang Almere City yang tersungkur di dasar klasemen Eredivisie 2024/2025 dan berpotensi turun kasta pada musim depan.
Baca Juga: Penyerang Keturunan Akhirnya Komentari Gaya Latihan Shin Tae-yong: Berat tapi...
Pemain berusia 28 tahun ini tentu tak butuh waktu lama untuk beradaptasi karena sudah bermain untuk Heerenveen selama dua musim, yakni 2022 hingga 2024 lalu.
2. FCV Dender
Opsi lainnya yang juga bisa masuk dalam daftar alternatif berikutnya bagi Thom Haye ialah meninggalkan Liga Belanda. Tujuannya memang masih berada di Eropa, yakni kasta tertinggi Liga Belgia.
Klub yang dimaksud ialah FCV Dender. Salah satu alasannya karena klub ini dimiliki oleh pengusaha asal Indonesia. Tak hanya itu, Haye juga bisa bermain satu klub dengan kompatriotnya, Ragnar Oratmangoen.
Alternatif ini memang cukup layak jadi bahan pemikiran bagi Thom Haye untuk menyelamatkan kariernya yang mulai menurun karena jarang dimainkan.
3. NEC Nijmegen
Berita Terkait
-
Penyerang Keturunan Akhirnya Komentari Gaya Latihan Shin Tae-yong: Berat tapi...
-
Tak Sesuai Harapan STY, Skuad Timnas Indonesia Punya Banyak Titik Lemah
-
Tenang Saja, 4 Pemain Timnas Indonesia Berpengalaman Cetak Gol ke Gawang Myanmar
-
Jadi Debutan di Piala AFF 2024, Muhammad Ferarri Siap Tempur
-
Rafael Struick Belum Tentu Diajak Main Shin Tae-yong Lawan Myanmar
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?