Suara.com - Penyerang Timnas Indonesia, Ronaldo Kwateh mengaku sedih dikalahkan Vietnam dalam matchday ketiga Grup B Piala AFF 2024, Minggu (16/12/2024). Padahal, ia menyebut skuad Garuda tampil sangat baik.
Timnas Indonesia dikalahkan Vietnam dengan skor tipis 0-1. Gol semata wayang di laga tersebut diciptakan oleh Nguyen Quang Hai pada menit ke-77 setelah digempur habis-habisan.
"Kami sedih gagal menang di sini. Tetapi, saya pikir tim bermain sangat baik, mereka bertarung, walau akhirnya kami tidak mampu memenangkan pertandingan. Kami sedih," ujar Ronaldo Kwateh dalam wawancaranya usai laga.
Dikatakan oleh Ronaldo, Timnas Indonesia mengincar kemenangan di laga semalam. Pelatih Shin Tae-yong meminta semua pemain bekerja keras.
Meski semua tahu akan sangat sulit mendapatkan tiga poin. Selain kalah dari segi kualitas pemain, Vietnam mendapat dukungan dari puluhan ribu suporter.
Hasilnya, Timnas Indonesia tetap kalah. Namun, Ronaldo tetap bangga lantaran skuad Garuda yang diisi pemain-pemain muda bisa memberikan perlawanan.
"Pelatih berkata, 'Pertama-tama, kita menginginkan kemenangan. Kita datang ke sini untuk menang'. Pelatih bilang, 'Kita harus bertarung, jangan takut'," ungkapnya.
"Tim bermain sangat baik, bertarung dengan baik. Tetapi, kami kecewa dengan hasilnya," ucap mantan pemain Madura United itu.
Lebih lanjut, pemain keturunan itu tetap yakin Timnas Indonesia bisa lolos ke semifinal. Semua pemain akan mempersiapkan diri untuk laga kontra Filipina pada 21 Desember mendatang.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Saya Yakin Lolos Semifinal Piala AFF 2024
"Kami masih punya lolos untuk ke semifinal Piala AFF 2024. Kami harus fokus. Saya pikir kami bisa mengalahkan Filipina," pungkasnya.
Perjalanan pertandingan
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan perdananya di ajang Piala AFF 2024 setelah takluk dari Vietnam dengan skor tipis 0-1. Gol tunggal yang tercipta pada menit ke-77 di Stadion Viet Tri menjadi penentu kemenangan tim tuan rumah. Hasil ini sekaligus membawa Vietnam ke puncak klasemen grup dengan raihan enam poin.
Pada pertandingan ini, pelatih Shin Tae-yong memberikan kesempatan debut kepada tiga pemain muda, yaitu Ahmad Maulana Syarif, Mikael Alfredo Tata, dan Rivaldo Pakpahan.
Kehadiran Cahya Supriadi di bawah mistar gawang, serta trio bek Muhammad Ferarri, Kadek Arel, dan Dony Tri Pamungkas, menunjukkan fokus tim pada pengembangan pemain muda.
Bahkan, skuad awal Indonesia memiliki rata-rata usia 21,2 tahun, jauh lebih muda dibandingkan pemain Vietnam yang rata-rata berusia 28 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
John Herdman Dikontrak Timnas Indonesia Sampai Tahun 2030
-
Jordi Amat: Timnas Indonesia Harus Punya Pelatih Baik yang Dipercayai Semua Orang
-
Tugas-tugas John Herdman 1 Detik Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Badai Cedera Liverpool Lawan Wolves, Arne Slot Konfirmasi Florian Wirtz Siap Tempur di Anfield Sabtu
-
Kevin Diks Optimis Bawa Gladbach Bangkit di Bundesliga Usai Jeda Musim Dingin
-
RESMI! Jay Idzes Pemain Termahal Asia Tenggara Usai Nilai Pasar Tembus Rp197 Miliar
-
Ogah Balik Man United, Marcus Rashford Berambisi Dipermanenkan Barcelona
-
Fiorentina Nasibmu Kini: Dulu The Magnificent Seven Serie A Kini di Dasar Jurang
-
Alexander Isak Bertekad Pulih Lebih Cepat
-
Italia di Bawah Tekanan Jelang Lawan Irlandia Utara, Gattuso Bicara Soal Mental dan Harga Diri