Suara.com - Dua pemain keturunan Indonesia, yakni Tijjani Reijnders dan Eliano Reijnders, kompak tampil garang bersama klubnya, AC Milan dan PEC Zwolle, di masing-masing liga pada akhir pekan ini.
Keduanya kompak bermain sebagai starter saat AC Milan bertandang ke markas Hellas Verona dan PEC Zwolle menghadapi RKC Waalwijk, Sabtu (21/12).
Dari kancah Serie A, Tijjani Reijnders mampu membawa AC Milan meraih kemenangan dengan skor 1-0 atas tuan rumah Hellas Verona.
Sementara itu, Eliano Reijnders mampu membawa PEC Zwolle membawa pulang satu poin dari markas RKC Waalwijk usai bermain imbang 1-1.
Tak hanya membawa timnya membawa pulang poin, Tijjani dan Eliano bahkan tampil memukau bagi AC Milan dan PEC Zwolle di laga tersebut.
Tijjani yang tampil sebagai gelandang serang bagi AC Milan, mampu menjadi pahlawan kemenangan timnya berkat gol tunggalnya pada menit ke-56.
Tak hanya mencetak gol, pemain berusia 26 tahun itu juga tampil apik dengan membuat 2 umpan kunci, 1 peluang emas, 2 tembakan, dan membuat 3 dribel sukses dari 5 percobaan.
Di sisi lain, Eliano juga tak mau kalah dari sang kakak. Meski tak mencetak gol, pemain berusia 24 tahun ini berkontribusi besar untuk keberhasilan timnya membawa pulang poin.
Tampil selama 83 menit di pos bek kanan, Eliano mampu melepaskan 1 umpan kunci dan membuat 3 sapuan, 1 blok, 3 intersep, 3 tekel, serta memenangkan 4 dari 5 duel di lapangan.
Baca Juga: PEC Zwolle Shock: Eliano Reijnders Hampir Cetak Gol!
Penampilan apik Reijnders bersaudara ini membuat bangga pendukung Timnas Indonesia, mengingat keduanya berstatus pemain keturunan.
Hanya saja dari dua Reijnders bersaudara itu, hanya Eliano yang bersedia membela Timnas Indonesia, sedangkan Tijjani memutuskan membela Timnas Belanda.
Sebelum dipanggil Timnas Belanda, Tijjani sempat menjadi buruan utama Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi, terutama saat dirinya bermain di AZ Alkmaar.
Sayangnya Tijjani lebih memilih Belanda sebagai tim yang dibelanya. Meski begitu, ia sendiri tak lupa asal-usulnya sebagai pemain berdarah Indonesia.
“Latar belakang Indonesia saya adalah sesuatu yang sangat saya banggakan. Itu adalah bagian besar dari siapa saya. Ibu saya berasal dari Indonesia, dan saya merasakan hubungan yang mendalam dengan budaya dan masyarakat sana," kata Tijjani Reijnders kepada FIFA.
“Sungguh istimewa mengetahui bahwa saya mendapat dukungan dari penggemar di Indonesia, dan saya selalu berusaha mewakili akar Belanda dan Indonesia saya dengan bangga," lanjutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?