Suara.com - Rumor PSSI akan meecat Shin Tae-yong dari jabatan pelatih Timnas Indonesia turut dibahas media Korea Selatan, setelah sebelumnya disoroti media Italia, Tuttosport.
Media Korea Selatan yang membahas masa depan Shin Tae-yong adalah Best Eleven.
Mereka menyoroti rumor sensitif itu yang menyebut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir merasa tak puas dengan kinerja juru taktik asal Negeri Ginseng tersebut.
Tuttosport sebelumnya menyebut Erick Thohir punya ambisi meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 dan kinerja Shin Tae-yong yang terlalu fokus akan fisik dan stamina di nilai tak lagi sesuai dengan kebutuhan tim.
"Banyak media di Indonesia, termasuk sangat menyarankan pergantian pelatih kepala tim nasional sepak bola Indonesia," tulis Best Eleven dikutip Suara.com pada Jumat (3/1/2025).
"Media-media tersebut memberitakan bahwa Erik Thohir memberikan penilaian negatif terhadap pelatih Shin Tae-yong dan sedang mencari pelatih baru Eropa untuk menggantikan pelatih Shin," jelasnya.
Shin Tae-yong memang tengah berada di kursi panas setelah gagal membawa Timnas Indonesia mencapai target minimal lolos ke semifinal Piala AFF 2024.
Pelatih yang sengaja menurunkan mayoritas pemain U-22 itu pada akhirnya harus melihat skuad Garuda terhenti di fase grup.
Timnas Indonesia cuma menang sekali atas Myanmar, imbang dengan Laos dan kalah beruntun dari Vietnam dan Filipina di fase grup.
Baca Juga: Kiprah Positif Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Sepanjang 2024, Banyak Pencapaian Positif
Banyak yang mempertanyakan keputusan Shin Tae-yong membawa pemain-pemain minim pengalaman. Best Eleven turut mebahas itu dengan nada membela sang juru taktik.
"Pelatih Shin telah menegaskan sepanjang turnamen ini (Piala AFF) bahwa timnya terdiri dari pemain U-22 dan sedang mempersiapkan diri untuk Piala Asia U-23 dan SEA Games tahun depan."
"Pemain naturalisasi yang bisa dipanggil saat kualifikasi Piala Dunia ini aktif di klub-klub Eropa, sehingga meski ingin dipanggil, mereka tidak bisa dipanggil dengan baik untuk Piala AFF Yang bukan merupakan panggilan wajib FIFA," sambungnya.
Adapun kontrak Shin Tae-yong belum lama ini diperpanjang. Kontrak baru juru taktik 54 tahun itu memungkinkannya bertahan hingga 2027.
Andai dipecat, PSSI harus mengeluarkan biaya kompensasi yang diprediksi cukup besar. Di sisi lain, PSSI disebut-sebut mempertimbangkan pelatih Eropa andai memecat STY.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Update Klasemen Liga Spanyol, Barcelona Kokoh di Puncak Usai Tekuk Villarreal dan Jauhi Real Madrid
-
Bhayangkara FC Pulang Tanpa Poin, Munster: Kualitas Persib Terlihat di Sepertiga Akhir
-
Sudah Gacor, Bayern Munich Tak Rekrut Pemain Baru di Bursa Transfer Musim Dingin 2026
-
Vietnam Raih Treble Sepanjang 2025, Suporter Indonesia Ungkit-ungkit Shin Tae-yong
-
Kemenangan Mahal Juventus atas AS Roma: Rugani Cedera, Lini Belakang Kian Krisis
-
Rapor Dean James Usai Bawa Go Ahead Eagles Naik Peringkat di Klasemen Eredivisie
-
Klasemen Liga Inggris Pekan 17, Aston Villa Tempel Ketat Manchester City Usai Hajar MU
-
Kegilaan Striker Indonesia! Hokky Caraka Salto, Sananta Bikin Fans Malaysia Terdiam
-
Alasan AFC Hadirkan AFC Nations League, Demi Timnas atau Bisnis?
-
Final Supercoppa Italia Napoli vs Bologna, Antonio Conte: Veni, Vidi, Vici!