Suara.com - Patrick Kluivert menjadi pelatih ke-41 Timnas Indonesia sejak debut di Piala Dunia 1938 sebagai Hindia Belanda.
Mampukah Kluivert menghadirkan prestasi baru bagi Tim Garuda?
Hingga kini, hanya dua pelatih yang sukses membawa prestasi di level senior: Bertje Matulapelwa dan Anatoli Polosin.
Bertje membawa Timnas Indonesia meraih emas SEA Games 1987 di Jakarta dan menjuarai Piala Kemerdekaan 1987.
Polosin menyumbang perunggu SEA Games 1989 di Malaysia sebelum akhirnya mempersembahkan emas pada 1991 di Filipina.
Puasa emas SEA Games berakhir di 2023, saat Indra Sjafri memimpin Timnas U-22 meraih emas di Phnom Penh. Namun, pencapaian ini bukan dari tim senior seperti era Bertje dan Polosin.
Indra Sjafri Gacor Bawa Usia Muda
Sejak 2001, Timnas Indonesia U-22 meraih tiga perak di SEA Games: 2011, 2013 (di bawah Rahmad Darmawan), dan 2019 (di bawah Indra Sjafri). Luis Milla menambah perunggu pada 2017.
Indra Sjafri menjadi pelatih paling sukses untuk tim kelompok usia.
Baca Juga: Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Australia: Bulan Maret Paling Penting
Ia membawa Timnas U-19 juara Piala AFF 2013, U-22 juara Piala AFF 2019, dan meraih emas SEA Games 2023 di Phnom Penh, mengakhiri 32 tahun penantian emas.
Pada 2024, ia kembali sukses membawa Timnas U-19 juara Piala AFF.
Selain Indra, Fakhri Husaini membawa Timnas U-16 juara Piala AFF 2018, diikuti Bima Sakti dengan gelar serupa pada 2022.
Shin Tae-yong Letakan Spirit Baru
Prestasi Timnas Indonesia tercatat melalui gelar juara, namun Shin Tae-yong, yang melatih dari 2019 hingga awal 2025, tetap meninggalkan kesan mendalam meski tanpa trofi.
Pelatih asal Korea Selatan ini membawa Timnas Indonesia ke pencapaian baru, seperti lolos ke Piala Asia 2023 setelah 16 tahun absen dan melangkah hingga babak 16 besar untuk pertama kalinya.
Berita Terkait
-
Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Australia: Bulan Maret Paling Penting
-
Patrick Kluivert Bakal Dirujak Netizen? Australia Mode Serius Hadapi Indonesia
-
Keributan Ban Kapten Jay Idzes Dicopot, Begini Ceritanya
-
Australia vs Timnas Indonesia, Inilah 5 Pemain dengan Rating Tertinggi di EA FC25
-
3 Pemain Timnas Indonesia U-20 Pantas Naik Tahta ke Gerbong Patrick Kluivert
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Ferran Torres Gemilang, Barcelona Raih Kemenangan 3-0 Atas Getafe di Estadi Johan Cruyff
-
Bojan Hodak Ramal Persib Kesulitan Hadapi Arema di Kanjuruhan, Ini Alasannya
-
Momen Kocak Thom Haye Lagi Makan Dikasih Duit, Langsung Masuk Kantong
-
Arteta Bela Viktor Gyokeres yang Tanpa Shoot Lawan Manchester City
-
Arteta Sindir Pasifnya Pep Guardiola: Man City Cetak Gol, Lalu Tak Lakukan Apa-apa
-
67,2 Persen! Arsenal Catat Rekor Penguasaan Bola Tertinggi Lawan Tim Pep Guardiola
-
Kevin Diks CS Curi Poin di Markas Leverkusen, Debut Polanski Berbuah Gol Penyelamat
-
Update Pemain Diaspora Indonesia di Eropa: Emil Audero Cleansheet, Kevin Diks Tak Tergantikan
-
PSM Makassar Akhiri Puasa Kemenangan dengan Menumbangkan Persija Jakarta di BRI Super League
-
Tijjani Reijnders Gagal Pertahankan Keunggulan Hingga Gagal Kalahkan Arsenal