Suara.com - Persija Jakarta masih punya peluang besar untuk berburu gelar juara Liga 1 2024/25. Di paruh kedua kompetisi, Macan Kemayoran punya beberapa keunggulan.
Saat ini Persija menduduki peringkat ketiga klasemen dengan perolehan poin 37, sama dengan Persebaya Surabaya di peringkat kedua, dan terpaut 6 angka dari Persib Bandung di puncak klasemen.
Dengan sisa pertandingan yang masih cukup banyak dan beberapa faktor lain, Persija masih punya peluang menjadi juara dengan alasan berikut ini.
1. Kedalaman Skuad
Salah satu kelebihan Persija dibandingkan klub Liga 1—khususnya di papan atas— lainya, adalah kedalaman skuad yang mereka miliki.
Hampir di setiap posisi mereka punya pemain inti dan pelapis dengan kualitas yang tidak jomplang. Tentu, hal ini bisa menjadi faktor penentu saat putaran kedua berjalan.
Ketika risiko cedera semakin tinggi karena kelelahan yang membuat pelatih harus merotasi pemain agar menghindari bencana ini, Persija punya stok pemain berkualitas yang berlimpah.
Ambil contoh dari sektor bek. Trio utama Persija, Muhammad Ferrari-Kudela-Rizky Ridho, punya pelapis yang tidak kalah bagus seperti Hansamu Yama, Akbar Arjunsyah, hingga Hanif Sjahbandi yang impresif saat digeser menjadi bek tengah.
2. Keuntungan Jadwal
Baca Juga: 5 Fakta Kemenangan Persib atas Arema FC: Laga ke-100 Beckham
Persija Jakarta punya keuntungan soal jadwal di putaran kedua Liga 1 2024/25. Mereka akan menghadapi tim-tim kuat dan pesaing menuju gelar juara seperti Persib dan Persebaya di kandang sendiri.
Persija bakal menjamu Persib pada 16 Februari dan Persebaya pada 12 April. Status sebagai tuan rumah tentu bisa menguntungkan Persija karena bisa menaikan moral dan mental mereka.
Selain itu, jadwal melawan tim-tim dari wilayah Timur Indonesia seperti laga melawan PSBS Biak, Malut United, dan Bali United juga bakal dijalani Persija dengan status tuan rumah.
3. Jago Kandang
Persija Jakarta menjadi satu-satunya tim di Liga 1 2024/25 yang belum terkalahkan di kandang. Mereka menang enam kali dan imbang tiga kali dari sembilan pertandingan kandang.
Persija juga jadi tim paling sedikit kebobolan saat bermain di hadapan pendukung sendiri dengan hanya kebobolan 5 gol. Faktor ini jelas menguntungkan karena seperti disebutkan sebelumnya, Persija bakal menghadapi lawan-lawan kuat di kandang sendiri.
Berita Terkait
-
5 Fakta Kemenangan Persib atas Arema FC: Laga ke-100 Beckham
-
Persib Bandung Hajar Arema FC 3-1, Bojan Hodak Ingatkan Pemain Tak Jemawa
-
Tyronne Del Pino Gemilang, Persib Bandung Tumbangkan Arema FC
-
Bos Persija Mau Pinjam Stadion GBK untuk Lawan Persib Sebelum Dipakai Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Persita Tangerang Punya Counter Attack Mematikan, Pelatih Madura United Waspada Penuh
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?