Suara.com - Pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, disamakan oleh pundit-pundit asing dengan eks pelatih Timnas Argentina, Diego Maradona.
Para pundit asing itu menyamakan Patrick Kluivert dengan Diego Maradona karena kesamaan karier keduanya yang hebat sebagai pemain, namun punya reputasi buruk sebagai pelatih.
Persamaan ini disampaikan oleh pada pundit asing itu dalam sebuah Talk Show yang membicarakan pemecatan Shin Tae-yong di kanal YouTube International Soccer Break.
Dalam acara bincang-bincang itu, salah satu pundit menunjukkan sisi kontranya terhadap keputusan mengganti Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert.
“Raahi, biarkan saya bertanya kepada Anda. Apa persamaan Diego Armando Maradona dan Patrick Kluivert?,” tanya seorang pundit ke rekan-rekannya.
“(Maradona dan Kluivert adalah) pemain yang hebat, (tapi) pelatih yang buruk. Itulah persamaan mereka,” lanjut pundit yang diketahui bernama Roy tersebut.
Roy bahkan menambahkan jika keputusan PSSI menunjuk Kluivert karena dirinya pernah menukangi Timnas Curacao di masa lampau.
Menurut Roy, Curacao dan Indonesia memiliki kesamaan, yakni dihuni mayoritas para pemain keturunan Belanda yang berkiprah di Eredivisie.
“Saya paham mengapa mereka (PSSI) menunjuk Kluivert. Lihat pemain Curacao amat mirip dengan Indonesia. 80 persen pemain bermain di Liga Belanda,” tambah Roy.
Baca Juga: Diantar Ratusan Suporter Pulang Kampung, Shin Tae-yong Geleng-geleng
Sekadar informasi, perkataan pundit bernama Roy itu ada benarnya. Selain karena pernah menukangi Curacao, Patrick Kluivert ditunjuk sebagai pelatih karena nama besarnya saat bermain.
Hal ini serupa dengan Diego Maradona yang punya nama besar saat masih bermain dan kemudian ditunjuk sebagai pelatih Timnas Argentina pada tahun 2008 silam.
Meski punya nama besar dan berstatus legenda sepak bola, Maradona tampak tak bisa berbuat banyak sebagai pelatih Timnas Argentina.
Selama menukangi La Albiceleste, Maradona dianggap gagal usai Argentina hanya mencapai babak perempatfinal di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.
Tak hanya dianggap gagal bersama Argentina, Maradona juga dianggap gagal saat melatih klub seperti Al-Wasl, Fujairah SC, dan Gimnasia.
Sementara itu, Patrick Kluivert juga punya catatan kurang baik dalam melatih, kendati dirinya dicap sebagai legenda sepak bola Belanda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Dekatkan Merchandise Resmi ke Bonek dan Bonita, Persebaya Ambil Langkah Tak Biasa
-
Mantan Pelatih Vidal Resmi Ditunjuk Jadi Nakhoda Anyar Persijap Jepara
-
Prediksi Everton vs Arsenal: Ujian Natal The Gunners, Mikel Arteta Wajib Fokus
-
John Herdman Calon Pelatih Timnas Indonesia Punya Pengalaman Redam Ego Bintang Rp1,1 Triliun
-
Runtuhkan Dominasi Thailand, Timnas Futsal Indonesia Juara SEA Games 2025!
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool: Spurs Dihantui Rekor Buruk, The Reds Datang dengan Pede
-
Harry Kane Puji Kualitas Wonderkid 17 Tahun Bayern Munich
-
PT I.League Tak Ubah Jadwal Meski Sejumlah Wilayah di Pulau Sumatra Terdampak Bencana
-
Prediksi Dortmund vs Borussia Monchengladbach: Kevin Diks Cetak Gol Lagi?