Suara.com - Kasus dugaan penyelundupan narkoba jenis kokain yang menyeret pesepak bola keturunan, Radja Nainggolan menghadirkan fakta baru. Polisi menemukan berbagai barang termasuk 3 senjata api dan 3 kilogram kokain dalam penggeledahannya!
Menyitat media Belgia, VRT, Radja Nainggolan menjadi satu dari 16 orang yang "digerebek" dalam operasi penggeledahan kasus peredaran narkoba di 30 rumah kawasan Antwerp dan Brussels, Belgia ini.
Dalam semua penggeledahan tersebut, polisi menyita uang tunai sebesar 370.430 euro, serta beberapa jam tangan mewah (termasuk 2 jam tangan yang masing-masing bernilai sekitar 360.000 euro).
Selain itu, terdapat perhiasan, 100 koin emas dengan total nilai 116.522 euro, barang-barang mewah, 2 rompi antipeluru, beberapa senjata termasuk 3 senjata api, hampir 3 kilogram kokain, dan 14 kendaraan.
Tidak disebutkan bahwa barang-barang itu ditemukan di rumah siapa. Tak ada juga kepastian bahwa barang-barang itu ada sangkut pautnya dengan Radja Nainggolan.
Pengacara Radja Nainggolan, Omar Souidi menegaskan bahwa kliennya sampai saat ini menolak tuduhan apapun, tetapi Eks Bhayangkara FC itu akan hadir di hadapan hakim investigasi hari ini, Selasa (28/1/2025).
"Kami sekarang harus menunggu dan melihat apakah klien saya akan dibawa ke hadapan hakim investigasi," kata Souidi.
"Sementara itu, saya dapat melaporkan bahwa ia menyangkal keterlibatan apa pun dalam fakta-fakta dalam kasus ini."
Menurut Souidi, Nainggolan telah bekerja sama dengan baik dengan pihak kepolisian. Dia pun meminta seluruh pihak untuk menunggu dan tidak langsung menghakimi sang pemain hanya karena dimintai keterangan perihal kasus tersebut.
Baca Juga: Kokain Bukan yang Pertama, Jejak Kasus Narkoba Radja Nainggolan Hingga Terkait Organisasi Terorisme
"Hanya karena klien saya harus menjawab beberapa pertanyaan, bukan berarti dia ada hubungannya dengan itu. Sebaliknya. Saya berharap klien saya segera kembali ke lapangan Lokeren. Dia adalah seorang pemain bola, dia bukan seorang penjahat," tegas Souidi.
Berita Radja Nainggolan ditangkap polisi sama mengejutkannya dengan pengumuman dirinya kembali ke lapangan hijau untuk bergabung dengan klub divisi dua Liga Belgia, Lokeren-Temse.
Setelah masanya di Antwerp, mantan pemain timnas Belgia berusia 36 tahun itu pindah ke SPAL di Italia dan Bhayangkara FC di Indonesia, tetapi kemudian menganggur kira-kira setengah tahun sebelum kembali ke lapangan.
Bahkan, Nainggolan menjalani debutnya bersama Lokeren-Temse dengan hebat setelah mencetak gol langsung dari sepak pojok.
Klubnya sendiri telah menanggapi kasus yang menyeret Radja Nainggolan. "Karena penyelidikan masih berlangsung, kepolisian tidak mau dan tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut. Mereka menghormati asas praduga tak bersalah. Sebagai klub, kami setuju dengan ini. Kami hanya dapat mengonfirmasi bahwa pemain tersebut tidak hadir dalam latihan pagi ini."
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Nova Arianto Minta Timnas Indonesia U-17 Tidak Lembek Saat Hadapi Brasil
-
Tak Ubah Formasi Lawan Brasil, Nova Arianto: Jangan Takut Sebelum Bertanding!
-
Dihabisi Zambia 1-3, Timnas Indonesia U-17 Belum di Level Piala Dunia?
-
Marselino Ferdinan Dibanjiri Dukungan Usai AS Trencin Dibantai di Liga Slovakia
-
Media Vietnam Sindir Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Gagal di Pembuka Piala Dunia U-17 2025
-
Timnas Indonesia U-17 Jadi Tim Asia yang Kebobolan Selisih 2 Gol di Laga Perdana
-
Performa Ganas Calvin Verdonk, Bikin Lille Terus Konsisten di Eropa
-
Dua Fakta di Balik Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Alasan Nova Arianto Tetap Bangga Timnas Indonesia U-17 Dihabisi Zambia di Laga Perdana Piala Dunia
-
Apa yang Bikin Timnas Indonesia U-17 Kalah dari Zambia di Piala Dunia U-17 2025?