Suara.com - Radja Nainggolan, gelandang sepak bola profesional berdarah Indonesia-Belgia, kembali menjadi sorotan. Pada Senin (27/1), ia dikabarkan ditangkap oleh aparat kepolisian di Brussels, Belgia.
Tuduhannya cukup serius: dugaan keterlibatan dalam jaringan penyelundupan kokain dari Amerika Selatan ke Eropa.
Sebagai sosok yang dikenal karena gaya bermainnya yang penuh semangat di lapangan, nama Nainggolan kerap diidentikkan dengan kerja keras dan kemampuan bertarung yang luar biasa di sektor tengah.
Namun, kontroversi terbaru ini menambah noda dalam perjalanan kariernya.
Jejak Karier Radja Nainggolan
Lahir di Antwerp, Belgia, pada 4 Mei 1988, Radja Nainggolan kini berusia 36 tahun. Ia berasal dari keluarga berdarah campuran; ayahnya berasal dari Medan, Indonesia, sementara ibunya asli Belgia.
Meski memiliki garis keturunan Indonesia, Nainggolan memilih untuk mengabdikan diri pada sepak bola Belgia, dengan kiprah mulai dari tim junior hingga membela timnas senior.
Karier profesionalnya dimulai pada 2006 bersama Piacenza di Liga Italia. Dalam empat musim, ia tampil 71 kali dan mencetak empat gol.
Setelah itu, ia melanjutkan perjalanan ke Cagliari, di mana ia bermain sejak 2010 hingga 2014, dan akhirnya mendapatkan kesempatan bergabung dengan AS Roma pada 2014.
Baca Juga: Skandal Kokain, Mitra Radja Nainggolan Pernah Dihukum karena Pasok Hizbullah
Bersama klub ibu kota Italia tersebut, Nainggolan semakin menunjukkan performa gemilang yang membawanya ke level tertinggi sepak bola Eropa.
Selama periode berikutnya, ia sempat memperkuat Inter Milan hingga 2021, meski lebih banyak dipinjamkan kembali ke Cagliari.
Pada 2021, Nainggolan pulang ke Belgia untuk bermain bersama Royal Antwerp sebelum akhirnya mencoba tantangan baru di Liga 1 Indonesia bersama Bhayangkara FC pada musim 2023/2024.
Namun, kehadirannya di Bhayangkara FC tidak membawa hasil yang diharapkan. Klub tersebut tetap terdegradasi meski diperkuat oleh pemain berpengalaman sekelas Nainggolan.
Saat ini, ia kembali ke Belgia dan bermain untuk klub Divisi Dua, Lokeren Temse.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Ragnar Oratmangoen Bawa FCV Dender Pecah Telur, Satu Pelatih Jadi Pengangguran
-
Inter Tumbang di Derby della Madonnina, Cristian Chivu: Nyakitin dan Bikin Trauma
-
Mikel Arteta Merinding! Eberechi Eze Cetak Hattrick Pertama Arsenal Sejak 1978
-
Emil Audero Kebobolan Tiga Gol, Pelatih Cremonese Tetap Bangga
-
ET Minta Timnas Indonesia Maksimalkan FIFA Series, tapi Siapa Pelatihnya?
-
Timur Kapadze: Bukan Timnas Indonesia yang Lemah
-
Emil Audero Gemilang, Tapi Roma Tetap Pulang dengan Tiga Poin
-
Arsenal Libas Tottenham 4-1, The Gunners Makin Kokoh di Puncak Klasemen
-
AC Milan Tumbangkan Inter: Pulisic Bersinar, Maignan Jadi Pahlawan
-
Road Map PSSI Ramai Dibahas, Zwiers Pastikan Versi Final Rilis Tahun Depan