Suara.com - Shin Sang-gyu selaku asisten Shin Tae-yong saat masih menukangi Timnas Indonesia mengakui pergantian pelatih adalah hal yang wajar. Namun, ia masih tidak puas dengan keputusan PSSI.
Seperti diketahui, PSSI memutuskan untuk pecat Shin Tae-yong dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 6 Januari lalu. Juru formasi asal Korea Selatan itu sudah menjabat sejak 2019 dengan sejumlah pencapaian prestasi.
Sementara Shin Sang-gyu bersama STY sejak Oktober 2021. Ia adalah pelatih fisik saat masih berada di Timnas Indonesia.
Shin Sang-gyu sebenarnya menganggap wajar adanya pergantian pelatih tim nasional. Tetapi, untuk kali ini ia merasa ada yang mengganjal.
"Ini adalah hal yang wajar di dunia kepelatihan profesional, terkadang pelatih memang harus mengambil tanggung jawab, tidak peduli seberapa banyak yang sudah dilakukan," kata Shin Sang-gyu beberapa waktu lalu.
"Tetapi saya masih tidak menyangka, ada sesuatu yang membuat saya tidak puas," sambung Shin Sang-gyu.
Shin Sang-gyu mengaku senang punya kesempatan melatih Tim Merah-Putih. Adapun sejak era STY, fisik pemain-pemain Timnas Indonesia bisa dibilang mampu bersaing dengan lawan-lawannya.
Ia mengaku tidak akan melupakan kenangan bersama Timnas Indonesia. Terutama ketika berhasil mendapatkan prestasi.
"Setiap kali bekerja dengan pemain, setelah mendapatkan hasil yang bagus, pemain terus menunjukkan perkembangan yang baik, itu adalah sesuatu yang menyenangkan," jelasnya.
Baca Juga: Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-20 dan Pembelajaran di Tahun 2014 yang Terus Membekas
"Setelah kami menorehkan sejarah bersama Timnas Indonesia, kami harus meneruskan tujuan lain. Saya sangat senang dengan waktu yang telah saya berikan untuk Timnas Indonesia," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-20 dan Pembelajaran di Tahun 2014 yang Terus Membekas
-
Timnas Indonesia Makin Bersinar, Perhatian Soal Pembinaan Ikut Meningkat
-
Media Korea: PSSI Bersikap Kasar ke Shin Tae-yong Hingga Akhir
-
Catatan Ciamik Nova Arianto Pemain dan Pelatih Keturunan Tionghoa
-
Asnawi Tergusur! Bocoran Sosok Kapten Timnas Indonesia era Kluivert
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Piala Dunia U-17 di Depan Mata, Nova Arianto Minta Garuda Muda 'Bercermin' dan Introspeksi Diri
-
Usai Dibui Gegara Kasus Pelecehan Seksual, Dani Alves Mendadak Jadi Alim
-
Prediksi Juventus vs Udinese: Mampukah Si Nyonya Tua Bangkit di Turin?
-
Prediksi Arsenal vs Brighton & Hove Albion: The Gunners Bidik Tiket Perempat Final
-
Gila! Arab Saudi Bakal Bangun Stadion di Atas Pencakar Langit untuk Piala Dunia 2034
-
Prediksi Inter Milan vs Fiorentina: Il Nerazzurri Coba Bangkit, La Viola Krisis
-
Prediksi Atalanta vs AC Milan: Ujian Berat Rossoneri di Bergamo
-
4 Laga Persib Tanpa Kebobolan, Teja Paku Alam Bongkar Rahasianya
-
Dianggap Beban Negara! Stadion Legendaris Final Piala Dunia Terlilit Utang Rp34 Triliun
-
Panas! Semua Serang Lamine Yamal, tapi Diam Soal Kasus Pornografi Anak Pemain Madrid