Suara.com - Timnas Indonesia akhirnya mendapat amunisi baru di lini serang dengan hadirnya Ole Romeny. Pemain yang kini membela Oxford United ini diharapkan mampu mengatasi problem ketajaman lini depan skuad Garuda, yang dalam beberapa waktu terakhir mengalami kesulitan mencetak gol.
Ole Romeny dikenal sebagai penyerang yang fleksibel. Ole Romeny dapat dimainkan sebagai ujung tombak, namun juga memiliki kemampuan mumpuni saat beroperasi di sisi sayap.
Kemampuan serba bisanya ini menjadi keuntungan besar bagi pelatih Patrick Kluivert, yang kini memiliki lebih banyak variasi strategi untuk lini serang timnya.
Dengan kedatangan Ole Romeny, Kluivert kini memiliki opsi tambahan selain Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.
Hal ini tentu memberikan harapan baru bagi Timnas Indonesia dalam meningkatkan daya gedor mereka, terutama di ajang internasional.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, menegaskan bahwa kehadiran Romeny sangat dibutuhkan.
Ia menyadari bahwa sektor penyerangan menjadi salah satu titik lemah yang harus segera diperbaiki agar Timnas Indonesia bisa bersaing lebih kompetitif.
Menurut Sumardji, permintaan untuk mendatangkan Romeny datang langsung dari Patrick Kluivert.
"Kehadiran Ole ini dibutuhkan tim dan ini permintaan dari head coach, pelatih," pungas Sumardji yang juga seorang manajer Timnas Indonesia.
Baca Juga: Ordal PSSI Blak-blakan, Peras Keringat Lebih Rayu Ole Romeny
Pelatih asal Belanda itu tentu sudah memiliki pertimbangan matang sebelum memilih pemain ini sebagai bagian dari skuadnya.
Ole Romeny optimistis bahwa tambahan tenaga di lini depan ini akan memperbesar peluang Timnas Indonesia dalam menembus target besar, termasuk lolos ke Piala Dunia.
Kini, harapan besar bertumpu pada Ole Romeny. Mampukah ia menjadi solusi yang selama ini dicari Timnas Indonesia? Hanya waktu yang bisa menjawab.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China